Demo Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Mahasiswa Lebak Tuntut 3 Hal: Rakyat Sengsara!

Elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
nurandi
Elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Mereka menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden.

Aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Lebak menjaga ketat aksi unjuk rasa tersebut.

Dalam aksinya ada tiga tuntutan penting dari mahasiswa, hal tersebut disampaikan langsung oleh Kordinator Aksi Baiz Muhazir.

"Yang pertama menolak tiga periode dan penundaan pemilu. Yang kedua selamatkan indepedensi ulama Banten terkait dengan statement dari Bapak Mulyadi Jayabaya. Yang ketiga klarifikasi statement bapak Mulyadi Jayabaya terkait dukungan ulama Banten terkait perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo," katanya seusai aksi di DPRD Lebak, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Kepala Desa Dukung Jokowi 3 Periode, Mendagri: Ini Negara Demokrasi

Dirinya juga menjelaskan selain tiga tuntutan tersebut, kebijakan pemerintah juga saat ini sangat menyengsarakan rakyat.

"Harga-harga melejit dan lain sebagainya, rakyat saat ini, di bulan puasa ini tidak bisa membeli sembako dan lain sebagainya," ujarnya.

Ada dua kelompok mahasiswa yang ikut aksi, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) dan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala).

Baiz juga menambahkan jika adanya menjelaskan jika adanya rencana perpanjangan masa jabatan presiden tidak etis dilakukan.

"Menurut kami itu melanggar konstitusi UUD 1945," ujarnya.

Baca juga: Kiai di Pandeglang, Serang, Tangerang Tolak Usulan Presiden 3 Periode dan Perpanjangan Masa Jabatan

Mahasiswa yang aksi menyampaikan orasi di depan gedung DPRD sambil dijaga ketat pihak kepolisian. Rencananya aksi yang lebih besar kembali pada tanggal 11 April 2022.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved