Begini Kronologi Mahasiswa Kesetrum saat Demo 11 April di Gedung DPRD Kabupaten Lebak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Alih-alin menyuarakan orasi, satu orang mahasiswa terkapar dan pingsan saat ikut aksi demonstrasi di depan Gerbang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Senin (11.

Mahasiswa atas nama Sahrul Gunawan tersebut saat ini sudah dilarikan ke RSUD Adjidarmo dan sedang dalam perawatan.

Jian Akbar, saksi mata dan teman dari Sahrul mengatakan, bahwa saat kejadian tersebut dirinya memang bersama Sahrul yang tersetrum.

Baca juga: Terkena Setrum, Satu Mahasiswa Peserta Aksi Demo 11 April Dilarikan ke RSUD Adjidarmo

"Jadi memang saya saat itu, memang berpegangan pada pager bersama sahrul dan yang lainya. Namun tiba-tiba ada aliran listrik entah itu asalnya dari mana," katanya saat ditemui usai aksi, Senin (11/4/2022).

Dirinya menjelaskan, jika memang pada saat kejadian Sahrul langsung terkapar dan dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini kondisi sudah membaik, namun belum sepenuhnya membaik juga, karena Sahrul juga masih dalam perawatan di RSUD Adjidarmo," ujarnya.

Terkait dengan asal aliran listrik, Jian menambahkan dirinya tidak mengetahui dari mana listrik berasal, karena pada saat itu tiba-tiba ada.

Baca juga: Siap-siap, Usai Demo 11 April, Mahasiswa di Serang Banten akan Gelar Aksi Selasa 12 April 2022

"Pada saat itu, ketika terasa tangan ke setrum, saya replek langsung melepaskan pagar, bagian telapak tangan saya juga lecet ini" ucapnya

Aksi mahasiswa yang digelar, merupakan seruan aksi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Dalam aksi tersebut mahasiswa menyampaikan aspirasi untuk menghapus penundaan Pemilu 2024 dan menghapus masa perpanjangan Presiden Joko Widodo tiga periode yang sudah menyalahi konstitusi.