Bonyok Tak Berbentuk usai Dihajar Massa, Ini Riwayat Karir Ade Armando dan Sederet Kontroversinya
Bonyok Tak Berbentuk usai Dihajar Massa, Ini Riwayat Karir Ade Armando dan Sederet Kontroversinya
TRIBUNBANTEN.COM - Ade Armando, salah seorang dosen di Universitas Indonesia (UI) yang juga dikenal sebagai salah satu pakar Komunikasi Indonesia, menjadi korban pengeroyokan massa saat berlangsungnya demo 11 April.
Ade dikenal vokal membela pemerintahan Jokowi.
Diketahui, ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi di sejumlah tempat di Indonesia, dengan pusat utama aksi di depan gedung DPR/MPR, Jakarta.
Baca juga: Profil Ade Armando, Dosen Universitas Indonesia yang Bonyok Dikroyok Massa di tengah Demo 11 April
Ade Armando hadir di lokasi aksi 11 April di DPR/MPR.
Belum diketahui alasan ia hadir di aksi demonstrasi itu.
Nahas, Ade Armando menjadi sasaran amuk massa. Ia dikeroyok massa yang diduga bukan dari kalangan mahasiswa.
Alhasil, raut wajahnya nampak babak belur usai dihajar massa.
Berikut ini adalah daftar riwayat karier Ade Armando:
- Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)
- Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)
- Redaktur Harian Republika (1993-1998)
- Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999)
- Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)
- Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001)
- Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003)
- Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002)
- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007)
- Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang P0rn0grafi (2007-2008)
- Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009)
- Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang)
Organisasi
- Pendiri Lembaga Media Ramah Keluarga (MARKA) (1998)
- Media Watch and Consumer Center the Habibie Center (MWCC) (1999)
- Masyarakat Tolak P0rn0grafi (MTP) (2001)
- Koalisi Masyarakat Komunikasi dan Informasi (MAKSI) (2009).
Daftar Kontroversi Ade Armando
1. Dilaporkan DPRD RI Fahira Idris terkait postingan meme Anies Baswedan berwajah Joker.
Pasal yang dilaporkan Fahira adalah Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan/atau informasi elektronik.
Foto itu diunggah Ade beberapa waktu lalu di akun Facebook.
Namun, ketika dikonfirmasi, Ade Armando merasa tidak pernah membuat foto tersebut. Dia hanya mengunggah foto yang diedit orang lain.
