Lagi Bersih-bersih, Haris Syok Lihat Ada Mayat Tergantung di Atas Pohon, Kepala Sudah Jadi Tengkorak
Betapa terkejutnya Haris, seorang petugas kebersihan di Surabaya saat sedang memulung botol bekas.
Di dekatnya ada tas yang berisi kelengkapan sekolah.
Tas panggul itu bercorak dua warna, yakni merah dan biru gelap.
Selain itu, ada telepon seluler, buku tulis yang sudah terkoyak, tempat alat tulis dan seperangkat alat tulis, serta cairan sanitasi dalam botol kecil berwarna jingga.
Jenazah mengenakan kaus kaki hitam Pramuka bertuliskan ”SMP Negeri 23 Surabaya”.
Bambang melanjutkan, jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk visum et repertum.
Sesuai hasil pemeriksaan tim forensik, pada jenazah tidak ditemukan bekas tindak kekerasan.
Kesimpulan sementara, remaja itu meninggal karena bunuh diri.
Kata Bambang, jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan telah dikebumikan di Keputih, Surabaya.
Keluarga tidak menginginkan otopsi untuk kepentingan penyelidikan.
Untuk itu, penyelidikan kasus kematian remaja tersebut belum dilanjutkan.
SMP Negeri 23 Surabaya telah dihubungi dan dikonfirmasi seputar penemuan jenazah ini.
Salah seorang guru mengatakan, informasi temuan jenazah yang tewas tergantung dan diduga sebagai siswa sekolah ini telah diketahui.
Saat disebut identitas siswa yang tewas itu, guru itu mengiyakan.
Namun, sekolah keberatan memberikan pernyataan lebih jauh tentang kasus ini.
Firasat Ibu Korban
