Usai Makan di Pesta Pernikahan, 40 Tamu Undangan Keracunan Massal, Pemilik Acara Langsung Diperiksa

TRIBUNBANTEN.COM - Usai makan di pesta pernikahan, 40 tamu undangan mengalami keracunan massal.

Mengetahui hal itu, Polres Pangkep langsung mendalami kasus tersebut.

Peristiwa keracunan makanan itu terjadi di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Pangkep, pada Senin (16/5/2022).

Dikatakan oleh Polres Pangkep, Iptu Hasri Laco, pada Selasa (17/5/2022), pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada pemilik hajatan, yakni Anto.

Lebih lanjut, sampel makanan dari pesta pernikahan itu juga langsung diperiksa di BBLK Sumatera Selatan.

Baca juga: Keracunan Massal, Sejumlah Warga di Solo Batal Shalat Id, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

“Kami sementara memeriksa pemilik hajatan dan tim INAFIS Polres Pangkep sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di BBLK Sulsel,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, melansir dari data kepolisian bahwa total warga keracunan massal tersebut berjumlah 40 orang.

“Jadi dari data yang dihimpun ada 40 orang, ada juga warga dari Maros, Gowa mereka masing-masing dirawat di puskesmas Taraweang, RS Batara Siang, dr Lapalloi Maros, RS Plamonia Makassar,” ungkapnya.

Hasri menyebutkan kejadian ini bermula saat warga menghadiri acara Mapparola di Minasatene.

“Jadi rombongan pengantin mempelai pria dari Kecamatan Ma’rang menuju Kecamatan Minasate’ne untuk menghadiri acara adat mapparola,” katanya.

Baca juga: Korban Keracunan Nasi Kotak di Cijaku Lebak Bertambah Jadi 119 Orang, Sebagian Dirawat di Puskesmas

Setiba di lokasi, pemilik hajatan menyajikan makanan siap saji untuk dihidangkan kepada para tamu.

“Para rombongan langsung menyantap makanan pada pukul 11.00 siang, dua jam setelah bertolak dari lokasi, beberapa rombongan merasakan sakit perut hingga ada yang muntah,” katanya.

Sementara itu, satu korban, Sekli mengatakan, makanan yang disajikan pada hampir sama pada pesta perkawinan pada umumnya.

Baca juga: 4 Balita Serta 92 Orang Dewasa dan Remaja Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak di Lebak, Awalnya Mual

"Tidak ada yang aneh, hanya makanan pengantin biasa seperti nasi, ayam dan lainnya," sebutnya.

Ia menyebutkan tidak meraskan hal yang aneh setelah menyantap makanan tersebut.

Namun pada pukul 16.00 WITA, Sekli mulai merasakan mual dan tidak enak badan.

"Tidak langsung dirasakan, kami makan di pengantin sekitar pukul 10.00 WITA dan baru mulai mual pada pukul 16.00 WITA," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 40 Tamu Undangan Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Polres Pangkep Periksa Pemilik Hajatan,