Cegah Penularan PMK, Polda Banten dan Distan Kabupaten Serang Cek Kondisi Hewan Ternak Sapi

Cegah Penularan PMK, Polda Banten dan Distan Kabupaten Serang Cek Kondisi Hewan Ternak Sapi

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Polda Banten dan Dinas Pertanian Kabupaten Serang cek peternakan sapi di Kabupaten Serang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Guna pencegahan dan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada hewan ternak, Polda Banten bersama Dinas Pertanian Kabupaten Serang melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan, di salah satu peternakan sapi di Kabupaten Serang.

Pengecekan dan penyemprotan disinfektan itu dilakukan di PT Lembu Jantan Perkasa yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat (20/5/2022).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, kegiatan peninjauan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolri.

Supaya turun langsung, bersama dinas terkait untuk melakukan observasi agar PMK tidak menyebar di Provinsi Banten.

"Realisasi kami, dalam pengecekan di peternakan PT Lembu Jantan Perkasa tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terkontaminasi PMK," ujarnya kepada awak media, saat di lokasi.

Baca juga: Petugas Disnakeswan Lebak Berikan Disinfektan kepada Pemilik Hewan Ternak, Cegah Penularan PMK

Shinto menyampaikan, bahwa setelah melakukan pengecekan, pihaknya mengaku bersyukur lantaran penataan pengelolaan sapi di tempat itu telah ditangani secara profesional.

Disampaikannya, bahwa Polda Banten akan tetap konsisten untuk terus melakukan pemantauan dari mobilitas ternak sapi yang ada di Banten.

Dengan cara melakukan pemeriksaan di pos-pos yang dilintasi oleh mobilitas hewan ternak.

"Mulai dari pintu pelabuhan, sampai jalur yang dilintasi hewan ternak dari daerah-daerah yang terjangkit wabah PMK," ucapnya.

Kemudian Polda Banten juga akan melakukan pengecekan di rumah potong hewan, di sejumlah tempat.

Menurutnya, hal itu akan dilakukan untuk meyakinkan, bahwa hewan yang dipotong sudah melalui uji klinis dari dokter hewan.

"Sehingga hewan yang akan dikonsumsi masyarakat, benar-benar higienis dan aman," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan bahwa di Kabupaten Serang sampai saat ini belum ditemukan kasus positif PMK.

Namun untuk persiapan Hari Raya Idul Adha, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama lintas sektoral.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved