Harun Masiku Licin dan Sulit Tertangkap, Novel Baswedan: Kasusnya Diduga Melibatkan Petinggi Partai!
Harun Masiku Licin dan Sulit Tertangkap, Novel Baswedan: Kasusnya Diduga Melibatkan Petinggi Partai!
Karena Nazarudin meninggal, KPU memutuskan mengalihkan suara yang diperoleh Nazarudin kepada Riezky Aprilia, caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak kedua di Dapil I Sumatera Selatan.
Akan tetapi, PDIP melalui rapat pleno menginginkan Harun Masiku yang dipilih menggantikan Nazarudin.
Bahkan PDIP sempat mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung dan menyurati KPU agar melantik Harun Masiku.
Namun, KPU tetap dengan keputusannya melantik Riezky.
Sejak Harun lolos dari operasi tangkap tangan, seluruh upaya pengejaran ditempuh.
Baca juga: KPK Terbitkan Perkom Baru, Novel Baswedan: Ada Ketakutan Skandal Terbongkar
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta KPK menyatakan Harun sempat berada di Singapura sejak sehari sebelum operasi tangkap tangan digelar.
Saat itu Harun disebut masih berada di luar negeri.
Akan tetapi, Harun diperkirakan sudah kembali ke Indonesia.
Kemenkum HAM awalnya sempat membantah, tetapi mereka akhirnya mengakui Harun sudah pulang ke Indonesia.
Imigrasi berkilah terjadi kesalahan sistem di bandara sehingga kepulangan Harun tak terlacak.
Setelah itu KPK menyatakan terus mencari keberadaan Harun dengan menggeledah sejumlah lokasi, tetapi hasilnya nihil.
Harun seolah sangat licin sehingga keberadaannya sulit dideteksi penegak hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novel Ungkap Alasan Tak Tangkap Harun Masiku Saat Masih di KPK"