Dikeluhkan Para Pedagang Kantin RSDP Serang, Begini Tampilan Bangunan yang Baru
Dikeluhkan Para Pedagang Kantin RSDP Serang, Begini Tampilan Bangunan yang Baru
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Belasan pedagang kantin RSUD Drajat Prawiranegara atau RSDP Serang, diminta untuk mengosongkan tempat usahanya.
Mereka diminta untuk mengosongkan kiosnya, karena tempat yang saat ini ditempati akan dibongkar.
Rencananya tempat kios lama, akan dijadikan sebagai lahan parkir RSDP Serang.
Baca juga: Pedagang Kantin RSDP Serang Keluhkan Lapak Usahanya Dibongkar, Tempat Pengganti Belum Dibangun
Sehingga para pedagang yang berjumlah sekitar 13 kios, akan dipindahkan ke tempat yang baru.
Sayangnya, bangunan baru itu saat ini masih dalam proses pembangunan.
Pantauan TribunBanten.com di lokasi kantin baru, di sana tampak sejumlah pegawai sedang melakukan proses pembangunan kios.
Kios-kios itu terbuat dari baja ringan berbentuk memanjang.
Masing-masing kios berukuran sekitar 2x3 meter.
Seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namnya menyampaikan, bahwa para pedagang mengeluhkan bangunan yang baru.
"Kita sudah lihat, itu tidak sesuai dengan kita. Pas kita lihat cuma berukuran 2x3 meter, tidak sesuai dengan pedagang nasi," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di kiosnya, Minggu (29/5/2022).
Kemudian harga sewa yang ditawarkan, dinilai cukup mahal dibandingkan dengan tempat sebelumnya.
Di mana untuk tempat yang lama, harga sewa sekitar Rp 6 juta per tahun, untuk kios berukuran sekitar 3x4 meter.
Sedangkan untuk bangunan baru, kata dia, para pedagang diminta Rp 12 juta pertahun.
"Harganya naiknya dua kali lipat, tapi fasilitasnya tidak sesuai," katanya.
Dengan harga Rp 12 juta per tahun, kata pedagang di RSDP, para pedagang hanya diberikan kios berukuran 2x3 meter.
Sedangkan fasilitas yang diberikan hanya air dan listrik, sementara untuk MCK tidak tersedia ditempat baru.
"MCK nggak disediakan, alasannya kumuh. Padahal kalau tidak ada MCK, bagaimana kalau kita pengen kencing dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Buntut Rencana Relokasi Pedagang di Lebak, Minnah: Kami Dapat Untung dari Mana?
Keluhan lainnya, lanjut pedagang itu, para pedagang diminta untuk mengosongkan tempat yang lama, namun tempat yang baru masih dalam proses pembangunan, dan belum bisa ditempati.
"Padahal kita masih diberi waktu sekitar satu minggu lagi, tapi ini suruh dibongkar saja."
"Sedangkan yang baru belum jadi, bagaimana mau naruh barang-barangnya," tukasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/tampilan-kantin-rsdp-serang-yang-baru-masih-dalam-proses-pembangunan.jpg)