Kabur dari Ponpes di Banten, Kakak Beradik Akui Rindu Orang Tua, Nekat Pulang dengan Modal Rp 6 Ribu
Kakak beradik kabur dari pesantren di Banten, nekat hanya bawa uang Rp 6 ribu untuk modal pulang ke Lampung
"Di Serang. Nama saya Reihan. Nama orangtua saya Dede," jawab bocah yang duduk di belakang.
"Kalau kamu namanya siapa?" tanya lelaki itu kepada bocah yang duduk di depan.
"Nama saya Imam. Kami dari Rangkas Bitung. Enggak mau mondok lagi," tegasnya.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengungkapkan, kakak beradik ini tiba di kantornya sore hari.
"Hari ini kami akan antarkan mereka kembali ke rumahnya," kata Ridho, Minggu (29/5/2022).
Tangis Keluarga, Sambut 2 Bocah Ditemukan Bingung di Kapal Merak Bakauheni
Wujudkan jiwaku penolong, peribahasa itulah yang pantas disematkan kepada pihak kepolisian di KSKP Bakauheni.
Sebab, KSKP Bakauheni telah mengantarkan pulang dua bocah yang kabur dari Pondok Pesantren (Ponpes) El Rabani, Rangkas Bitung, Serang, Banten.
Kedua bocah yang dihantar KSKP Bakauheni tersebut merupakan kakak beradik bernama Reyhan (10) dan Imam (7).
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan pihaknya telah mengantar kedua bocah tersebut ke rumahnya.
"Hari ini keduanya kita antar pulang ke rumahnya," kata Ridho, Minggu (29/5/2022).
Kedua bocah tersebut diantar oleh Bripda Putra Souka Satria dan Bripka Rio Kusbiantoro dari KSKP Bakauheni, sekitar pukul 13.00 wib.
Kedatangan kedua bocah tersebut disambut tangis dan haru oleh tetangga dan juga keluarga.
Bripda Putra Souka Satria mengatakan pihaknya telah mengantarkan kedua bocah tersebut pulang ke rumahnya.
Baca juga: Cerita Pemudik Naik Kapal dari Pelabuhan Panjang ke Ciwandan, Aisah: Perjalanan Aman dan Tenang!
Souka menceritakan terkait kedatangan kedua bocah tersebut di KSKP Bakauheni