Nyawa Lebih Mahal! Imbauan Kakorlantas Polri untuk Pengendara Motor yang Sering Pakai Sandal Jepit
Imbauan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi untuk pengendara motor yang masih sering memakai sandal jepit.
TRIBUNBANTEN.COM - Imbauan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi untuk pengendara motor yang masih sering memakai sandal jepit.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengingatkan bahaya bagi pengendara motor yang sering memakai sandal jepit saat berkendara.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2022, Senin (13/6/2022).
Baca juga: PLN-Polri Gelar Pelatihan Pemanfaatan FABA Serentak di 46 Lokasi PLTU, Bisa untuk Konstruksi & Pupuk
Baca juga: Terseret Motor Saat Pertahankan Ponsel Dari Jambret, Aksi Pemberani Dua Bocah Patut Diacungi Jempol
Irjen Firman Santyabudi mengaku prihatin atas banyaknya masyarakat yang abai dalam berkendara.
Ia mengimbau masyarakat yang berkendara agar memerhatikan keselamatan dirinya saat berlalu lintas.
Firman mengimbau agar pengendara tidak mengenakan sandal jepit saat hendak mengendarai sepeda motor.
Hal itu bertujuan meminimalisir risiko yang dialami pengendara sepeda motor apabila terjadi kecelakaan.
Untuk itu, polisi akan menegur pengendara yang menggunakan sandal jepit selama operasi Patuh Jaya 2022.
"Tidak ada perlindungan jika pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," kata Firman usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2022, Senin (13/6/2022).
Firman mengamini bahwa sepatu maupun jaket pelindung memang harus dibeli dengan uang.
Namun, biaya yang harus dikeluarkan itu tak sebanding jika taruhannya adalah nyawa.
"Lebih mahal mana dengan nyawa kita, tolong itu juga dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada, ini gunanya helm standard, pakai sepatu, masih banyak yang pakai sandal menggampangkan gitu saja," tuturnya.
Untuk membangun kesadaran itu, ia meminta anggota kepolisian bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Firman berharap tidak ada anggota polisi yang hanya memakai sandal jepit ketika mengendarai sepeda motor agar masyarakat turut mengikuti.
"Itu bentuk perlindungan yang harus kita ajarkan kepada masyarakat yang ingin kita bangun, sehingga patuh menjadi bagian bukan lagi karena ada petugas," ujarnya.
