Periksakan Kandungannya secara Rutin, Dewi Hanya Mendaftar Melalui Mobile JKN dan tak Perlu Antre

TRIBUNBANTEN.COM - Kandungan Dewi Budiarti sudah memasuki usia 30 minggu dan mengharuskannya melakukan pemeriksaan rutin dua pekan sekali.

Namun, aktivitas yang padat sebagai ibu rumah tangga membuat Dewi harus bijak membagi waktu.

Ibu berusia 39 tahun ini merasa terbantu menggunakan aplikasi Mobile JKN yang diberikan BPJS Kesehatan.

Dewi adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen pekerja penerima upah (PPU).

Baca juga: Hemat Waktu Antre, Ayu Cukup Daftarkan Diri Lewat Mobile JKN untuk Memilih Poli, Jadwal, dan Keluhan

"Saya terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak 2015," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu (15/6/2022).

Dewi sekeluarga didaftarkan melalui perusahaan tempat suaminya bekerja.

Dia selalu menggunakan kartu JKN-KIS untuk pemeriksaan kandungan.

Sebelum menggunakan aplikasi Mobile JKN, Dewi sebelumnya harus mengantre dari pagi jika harus memeriksa ke bidan.

"Sekarang tidak perlu lagi. Saya sudah bisa mengambil antrean dari Mobile JKN, jadi waktu saya lebih efisien, tidak perlu menunggu berlama-lama di klinik,” ucap Dewi.

Sejak pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat, Dewi beralih menggunakan Mobile JKN.

Pada 2020, dia hanya menggunakan Mobile JKN untuk memperoleh KIS Digital.

Belakangan, Dewi mendapat informasi melalui media sosial ada tambahan fitur antrean online di Mobile JKN.

Kini, dia merasakan betul manfaat Mobile JKN yang memudahkannya mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Hanya Menunjukkan Kartu JKN-KIS, Biaya Operasi Katarak dan Perawatan Joko Ditanggung BPJS Kesehatan

Dewi tak perlu lagi harus antre-antre di klinik karena selalu pakai Mobile JKN.

"Sejak ada sistem antrean online di fasilitas kesehatan, saya tidak perlu pusing lagi karena sudah ada kepastian kapan akan dilayani bidan," katanya.