Mahasiswi Tewas di Apartemen Kebayoran Lama Ternyata Overdosis Silikon, Gegara Disuntik di Bokong

I (22), mahasiswi tewas di Apartemen Kebayoran Lama karena overdosis silikon. Mahasiswi itu ditemukan tewas di apartemen kawasan Cipulir,

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jakarta
Tersangka kasus penyuntikan silikon kepada mahasiswi di aparteman Cipulir 

TRIBUNBANTEN.COM - I (22), mahasiswi tewas di Apartemen Kebayoran Lama karena overdosis silikon.

Mahasiswi itu ditemukan tewas di apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/6/2022).

Jasa suntik silikon itu dikelola oleh L (29). Belakangan diketahui, jasa suntik silikon itu tidak mempunyai izin.

Polisi menyebutkan bahwa jasa suntik silikon oleh L (29), yang menyebabkan perempuan berinisial I (22) meninggal dunia karena overdosis, tidak memiliki izin.

"(Tersangka) tidak memiliki keahlian dan kewenangan praktik kefarmasian. Itu sekali pengerjaan (penyuntikan silikon) tarifnya Rp 2,5 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Tak Punya Keahlian, Lisa Tega Suntikan Silikon ke Bokong Mahasiwi yang Berujung Kematian

Budhi mengatakan, tersangka L juga tidak memiliki keahlian dalam praktik penyuntikan silikon.

Bahkan, sejumlah obat-obatan yang digunakan juga tidak memiliki izin edar.

"Obat-obatan yang diedarkan oleh tersangka juga tidak memiliki izin edar. (Tersangka) mendapatkan obat-obatan tersebut melalui online," kata Budhi.

Budhi sebelumnya mengatakan, L merupakan pemilik salon kecantikan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

L selama ini kerap melayani jasa penyuntikan silikon di luar dari usahanya itu.

Penyuntikan silikon itu diduga menyebabkan korban tewas karena adanya gangguan jaringan pada bagian bokong.

"Diduga meninggalnya korban ini karena ada terhambatnya jaringan pada bokong korban di mana setelah kami lakukan pemeriksaan di situlah telah dilakukan penyuntikan oleh tersangka L," ujar Budhi.

"Ada kesesuaian antara keterangan pelaku dengan hasil autopsi yang dikeluarkan Rumah Sakit Polri Kramatjati," sambung Budhi.

Budhi mengatakan, L dalam rekaman kamera CCTV apartemen terlihat sempat menemui korban.

Pertemuan itu tepat beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved