Terhenti Akibat Covid-19, Program Ambulans Desa di Kabupaten Serang Dilanjutkan di Tahun 2023
Program ambulans desa yang terhenti akibat adanya wabah Covid-19 renananya akan dilanjutkan di tahun 2023 oleh Pemkab Serang
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Program ambulan desa yang terhenti lantaran wabah pandemi Covid-19 akan dilanjutkan oleh Pemkab Serang di tahun 2023.
Untuk diketahui, Pemkab Serang sudah menyalurkan sebanyak 100 ambulans dari total 326 desa se Kabupaten Serang pada tahun 2019.
Penyerahan ambulans desa tersebut dilakukan langsung di halaman Pendopo Bupati Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, seharusnya bantuan ambulans desa bisa diselesaikan pada tahun ini.
Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak di Serang Banten Tega Keroyok Nenek Berusia 80 Tahun
Namun, terhambat pandemi Covid-19 dan terpaksa melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Tahun 2022 anggaran belum stabil dan mudah-mudahan tahun depan anggaran kita mulai pulih,” kata Tatu saat ditemui di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (29/6/2022).
Sehingga, sampai saat ini program ambulans desa belum bisa dieksekusi oleh Pemkab Serang.
Padahal, program ambulans desa sangat diinginkan oleh semua kades dan masyarakat.
Selain ambulans desa, kata Tatu, ada sejumlah kegiatan yang jadi prioritas namun juga ikut terhenti karena dampak pandemi covid-19.
Diantaranya bantuan pembangunan kantor desa, kantor kecamatan, hingga fasos fasum masyarakat.
"Ini jadi prioritas Pemda. Mudah-mudahan tahun depan bisa jalan lagi anggaran APBD bisa pulih kembali," katanya.
Sementara itu, Demisioner Ketua Apdesi Kabupaten Serang, Muhamad Satibi mengatakan masih banyak program yang masih tertunda, salah satunya program ambulans untuk desa.
Baca juga: Selamatkan PAD Kota Serang, Budi Rustandi Minta Pembangunan Gedung Uji KIR Dipercepat
Satibi mengatakan, realisasi mobil ambulan untuk desa ini merupakan program prioritas Pemkab Serang, tetapi saat ini belum merata masih banyak desa yang tidak memiliki mobil ambulan.
"Ini PR Apdesi, agar bisa mendorong Pemkab Serang. Setiap tahun ada minimal 5 unit sehingga nantinya bisa selesai," katanya.