Sekolah Metaverse di 14 SMA Negeri Banten Mulai Tahun Ajaran 2022, Dapat Subsidi Perangkat dan Pulsa
Sebanyak 14 SMA Negeri di Banten akan menerapkan sekolah Metaverse di tahun ajaran 2022-2023.
SMAN 1 Kota Serang adalah peringkat ke-17 SMA terbaik di Banten dengan nilai total rata-rata UTBK: 547,415.
18. SMAN 2 Kota Tangerang
SMAN 2 Kota Tangerang adalah peringkat ke-18 SMA terbaik di Banten dengan nilai total rata-rata UTBK: 544,590.
19. SMAS Islam Al-Azhar BSD
SMAS Islam Al-Azhar BSD adalah peringkat ke-19 SMA terbaik di Banten dengan nilai total rata-rata UTBK: 544,195.
20. SMAN 1 Kota Tangsel
SMAN 1 Kota Tangsel adalah peringkat ke-10 SMA terbaik di Banten dengan nilai total rata-rata UTBK: 539.949.
Baca juga: Jabatan Pj Gubernur Banten Mulai Digoyang Hingga Digugat ke PTUN, Al Muktabar: Berpikir Positif Saja
Mulai Rabu 15 Juni 2022 ini, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Banten 2022 untuk jenjang SMA/SMK resmi dibuka.
PPDB Banten 2022 untuk jenjang SMA/SMK ini digelar secara online di masing-masing sekolah.
Upaya itu dilakukan untuk menghindari adanya kendala khusus situs web dan server saat PPDB Banten 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Tabrani mengatakan PPDB Banten 2022 dilaksanakan mulai 15 Juni berbarengan dengan tanggal pengumuman kelulusan siswa SMP.
Baca juga: Provinsi Banten Bakal Terapkan Sekolah Metaverse, Pj Gubernur Al Muktabar Jelaskan Alasannya
Masing-masing SMA dan SMK Negeri di Banten mempunyai
situs web untuk melakukan proses penerimaan calon siswa.
PPDB Banten 2022 diserahkan kepada server di masing-masing sekolah dan tidak terpusat dalam satu server.
Berikut ini tahapan pendaftaran PPDB Banten 2022 untuk jenjang SMA dan SMK:
Pendaftaran PPDB Banten 2022 untuk jenjang SMA dan SMK memiliki 4 jalur pendaftaran.
Yaitu jalur prestasi akademik dan non akademik, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur zonasi.
Berikut ini presentase kuota pendaftaran untuk masing-masing jalur PPDB Banten 2022.
Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik: 50 persen
Jalur Zonasi: 30 persen
Jalur Afirmasi: 15 persen
Jalur Perpindahan Orang Tua: 5 persen