Harga Cabai di Pasar Rangksbitung Pasca-Hari Raya Idul Adha Masih Tinggi
Kebutuhan pangan di Pasar Rangkasbitung masih mengalami kenaikan. Meskipun hari raya Idul Adha sudah lewat, harga masih cenderung naik.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBNATEN.COM, LEBAK - Harga kebutuhan pangan di Pasar Rangkasbitung masih mengalami kenaikan.
Meskipun hari raya Idul Adha sudah lewat harga masih cenderung naik.
Saat ini, harga pangan seperti cabai, bawang merah dan sayuran di Pasar Rangkasbitung masih tinggi.
Baca juga: Pedagang di Pasar Ciputat Keluhkan Minyakita Keruh dan Harga Mahal: Minyaknya Kurang Bagus
Meti, penjual cabai dan sayuran di Pasar Rangkasbitung mengatakan, harga-harga bahan pokok masih tinggi pasca-hari Raya Idul Adha.
"Saat ini masih ada peningkatan harganya, untuk cabai juga masih bertahan harganya Rp 120.000 per Kg," katanya saat berada di Pasar Rangkasbitung, Selasa (12/7/2022).
Harga cabai yang mengalami kenaikan, yakni harga cabai merah keriting hingga mencapai Rp 120.000 per kilogram.
"Sekarang harga cabai merah keriting yang naik, sebelumnya masih Rp 95.000 per kilogram," katanya.
Sementara untuk cabai rawit hijau, harganya mencapai Rp 90.000 per kilogram. Sebelumnya harganya Rp 80.000 per kilogram.
Meti menyampaikan, jika harga pangan harga tertingginya masih dominan pada harga cabai dan bawang merah.
"Sekarang memang kenaikan masih pada harga cabai dan bawang merah, saat ini bawang mencapai Rp 70.000 per kilogram," ujarnya.
Terkait faktor tingginya harga cabai dan cabai di Pasar Rangksbitung, diklaim karena dipengaruhi cuaca dan gagal panen.
Sehingga harga cabai cenderung naik terus-menerus.
Menganggapi harga cabai di Jakarta yang sudah menembus angka Rp 160.000, Meti megatakan, saat di Pasar Rangkasbitung masih di angka yang sama Rp 120.000 per kilogram.
"Masih sama harganya, kemungkinan untuk naik tetapi saat ini masih standar harganya," ucapnya.