Dirut Ungkap Jurus PLN Capai Net Zero Emission dan Carbon Neutral 2060, Butuh 500 Miliar Dolar AS

PLN menunjukkan komitmen Indonesia dalam transisi energi dan mengajak keterlibatan dunia untuk mewujudkan target

dokumentasi PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memberikan pemaparan transisi energi kepada delegasi G20 di forum Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable di Bali, Kamis (14/7/2022). 

Dalam RUPTL Green ini, porsi penambahan pembangkit listrik berbasis EBT sekitar 51,6 persen hingga 2030.

Tahun lalu, PLN telah membangun pembangkit EBT sebesar 623 megawatt (MW) yang mayoritas adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Baca juga: PLN Kejar Target TKDN, Pengurangan Impor Bahan Baku Rp 150 Triliun/Tahun Bisa Menumbuhkan Ekonomi 1 %

Pada 2022, PLN akan menambah kapasitas terpasang pembangkit EBT sebesar 228 MW.

Rinciannya adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) akan beroperasi 45 MW, PLTA dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) akan bertambah 178 MW, dan pembangkit listrik tenaga bioenergi sebesar 5 MW.

“Tak hanya menggencarkan pembangunan pembangkit EBT, PLN juga secara paralel menjalankan skenario mempensiunkan lebih awal (early retirement) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) secara bertahap hingga tahun 2056,” ujarnya.

Selain mempensiunkan PLTU, PLN juga menggunakan teknologi ultra-supercritical dan co-firing pada PLTU yang saat ini masih beroperasi.

Adapun, co-firing ini akan diterapkan di 52 PLTU.

Darmawan mengatakan, PLN juga menjalankan program dedieselisasi melalui konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah remote dengan pembangkit listrik berbasis EBT melalui skema hybrid.

Program lain yang disiapkan PLN untuk mendukung transisi energi yaitu ekspansi gas, pengembangan teknologi penyimpanan listrik dalam bentuk baterai berukuran besar, hingga teknologi penangkapan karbon dan hidrogen.

PLN juga terus meningkatkan efisiensi energi dan menekan susut jaringan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved