Usai Kawal Presiden Jokowi di Ukraina dan Rusia, Tri Budi Utomo Kini Jadi Pangdam Mulawarman

Setelah sukses mengawal Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengakhiri tugas sebagai Komandan Paspampres.

Editor: Ahmad Haris
Kompas.com/Singgih Wiryono
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Wahyu Hidayat Sudjatmiko (kedua kanan) seusai serah terima jabatan di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022). Wahyu menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang kini mengemban tugas baru yakni sebagai Pangdam VI/Mulawarman.  

TRIBUNBANTEN.COM - Setelah sukses mengawal Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengakhiri tugas sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Mayjen Tri Budi kini diemban tugas sebagai Pangdam VI/Mulawarman.

Sementara, Komandan Paspampres pengganti Tri Budi Utomo adalah Marsekal Pertama (Marsma) Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Baca juga: Gaji dan Tunjangan Paspampres Terbaru, Rela Mati untuk Presiden

Wahyu sebelumnya adalah Wakil Komandan Paspampres.

Tri Budi Utomo dilantik menjadi Komandan Paspampres pada Agustus 2021.

Jabatan Tri Budi Utomo sebelumnya adalah Wakil Danjen Kopassus.

Di bawah komando Mayjen Tri Budi Utomo, salah satu misi besar Paspampres adalah mengawal Presiden RI mengunjungi dua negara yang tengah perang yakni Rusia dan Ukraina, bulan Juni 2022.

Dalam lawatan tersebut, Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina berisiko tinggi mengingat kedua negara tengah terlibat perang.

Selama kunjungan tersebut, Jokowi akan dikawal lebih dari 30 anggota Paspampres.

Mereka menjadi tameng hidup sang Presiden.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menerjunkan 39 personel, untuk mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia pada akhir bulan ini.

Mayjen Tri Budi Utomo saat itu menjelaskan, Paspampres yang mengawal Jokowi ke Rusia dan Ukraina ini terdiri atas tim penyelamatan (matan), tim utama (main group) dan tim pendahulu (advance).

"Kalau yang melekat ke beliau 19 orang ditambah yang tim matan 10 orang, ditambah 10 orang yang sudah stanby di sana,” kata Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, Kamis (23/6/2022) dilansir Tribunnews.com.

Sejumlah perlengkapan akan dibawa Paspampres dalam mengawal Presiden di antaranya helm, rompi anti peluru, hingga senjata laras panjang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved