Bejatnya Suami Bunuh Istri di Serang, Ketua RT Sebut Disaksikan Sang Anak sambil Menangis Histeris!
Aksi nekat nan sadis dilakukan oleh Naisan (27) warga kelurahan Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. Ia tega membunuh istrinya SP (25).
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Aksi nekat nan sadis dilakukan oleh Naisan (27) warga kelurahan Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. Ia tega membunuh istrinya SP (25) pada sore hari.
Peristiwa pembunuhan tersebut disaksikan langsung oleh anak tunggalnya berinisial A (7), di Kampung Pabuaran, Desa Malanggah, Kabupaten Serang.
Ketua RT Kampung Pabuaran, Ocim mengatakan bahwa, keduanya tidak tinggal di kampung tersebut.
Mereka hanya berkujung ke rumah peninggalan kedua orang tuanya.
Baca juga: SADIS! Suami di Serang Tega Bunuh Istri, Rumah Tangga Pelaku dan Korban Disebut Harmonis
Dirinya juga mengaku, tidak mengetahui pasti apa permasalahan dari keduanya, sehingga suaminya tersebut tega membunuh istrinya dihadapan sang anak.
Ocim juga menyebut, keduanya tidak menetap di kampungnya, melainkan tinggal di rumah suaminya di Desa Malabar, Kecamatan Bandung.
Namun, keduanya memang sering berkujung ke rumah peninggalan orang tuanya tersebut, hanya untuk menengok adik bungsunya, dan bersih-bersih rumah.
"Kebetulan mereka memang tidak menetap di sini, jadi ke sini cuma nengok sama bersihiin rumah peninggalan orang tua istrinya. Hampir setiap minggu ke sini," katanya saat ditemui di kediamannya, Senin (25/7/2022).
Namun, Ocim mengatakan, bahwa keduanya memang dikenal baik dan keluarga harmonis. Lantaran tidak pernah terdengar adanya cekcok antara keduanya.
"Kalau orangnya emang pendiem, tapi keliatannya harmonis kalau ke sini juga berdua terus, ketemu orang juga ramah,"katanya.
Maka, hal ini membuatnya heran dan tidak menyangka, akan adanya aksi berdarah yang dilakukan oleh sang suami korban.
Ocim menyebutkan, bahwa pada saat kejadian hal tersebut diketahui oleh sang anak.
Dia keluar rumah sambil menangis dan meminta tolong kepada tetangganya.
"Itu anaknya yang keluar rumah, bilang ke tetangganya bahwa mamah berlumuran darah, dan ditusuk oleh ayahnya, dan langsung dicek," katanya.
Ia juga mengatakan, pada saat dicek ke TKP, posisi korban bersimbah darah di dapur, dengan kondisi pisau yang masih menancap di punggungnya.
Ocim juga mengungkapan, hasil keterangan dari pihak kepolisian, korban mengalami 10 tusukan, dengan tiga tusukan didada dan tujuh tusukan di punggung.
Dan pada saat kejadian, suaminya tersebut langsung menyerahkan diri ke Polsek Pamarayan seorang diri.
Sehingga pada saat warga berdatangan ke kediaman korban, suaminya sudah tidak ada.
"Pas kejadian suaminya sudah pergi ke Polsek Pamarayan, mungkin dia panik," katanya.
Baca juga: Berawal dari Baca SMS "Ibuk Sudah Bangun Belum", Seorang Suami di Sumsel Bunuh Selingkuhan Istrinya
Dalam hal ini, pihaknya mengkhawatirkan kondisi anak korban yang melihat kejadian secara langsung.
Ocim mengatakan, dirinya khawatir ada trauma mendalam dari sang anak.
Lantaran sang anak juga selalu menanyakan keberadaan ibunya.
"Nangis saja anaknya itu, kasian. Takutnya taruma dan keinget sampe besar, tapi anak tersebut akan segera dirawat oleh kakak kandung korban," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan.jpg)