Hasil Survei IDM: 87,3 % Responden Tahu Penembakan Brigadir J, Minta Polri Segera Tuntaskan Perkara
Hasil jajak pendapat menyatakan 87,3% responden mengetahui kasus penembakan Brigadir J. Responden menuntut Polri segera menuntaskan perkara
Percakapan antara Brigadir J dan juga Vera terekam terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 16.43 WIB sebelum insiden penembakan yang dilaporkan terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Kuasa hukum Vera, Ferdi menuturkan, saat itu tiba-tiba saja Brigadir J menanyakan kabar sang pacar.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," ungkap Ferdi, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Andika Perkasa Titip Pesan ke Dokter RSPAD yang Ikut Autopsi Ulang Brigadir J: Jaga Integritas
Komunikasi itu diduga menjadi jejak digital paling dekat dengan insiden baku tembak di kediaman Ferdy Sambo.
2. Brigadir J Curhat Ada Masalah
Kuasa hukum Vera menuturkan bahwa sebelumnya, Brigadir J pernah curhat bahwa dirinya sedang ada masalah.
Hanya saja, Vera enggan membeberkan apa masalah yang dialami Brigadir J karena masih dalam tahap penyelidikan.
Vera Simanjuntak pada Minggu (24/7/2022) juga sudah melakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi.
Vera dimintai setidaknya 32 pertanyaan terkait tewasnya Brigadir J .
Kini, kepolisian dilaporkan telah menyita ponsel milik Vera.
Ponsel tersebut disita untuk kepentingan penyidikan kasus tewasnya Brigadir J .
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Bukti, Brigadir J Target Pembunuhan Berencana? Almarhum Disebut Sampai Menangis
3. 10 Dokter Forensik Dikerahkan
Jelang autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J , persiapan sudah mulai dilakukan di dua area, yakni lokasi pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.
Pengamanan di area pemakaman juga mulai diperketat serta garis polisi sudah dipasang di lokasi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut bahwa nantinya ada tujuh hingga sepuluh dokter forensik yang akan diterjunkan baik dari internal maupun eksternal Polri.
