Menengok SDN 3 Muncangkopong di Lebak: Atap Ambruk dan Tembok Retak, Makin Prihatin saat Turun Hujan
Menengok SDN 3 Muncangkopong di Kabupaten Lebak, Banten. Kondisi gedung SDN 3 Muncangkopong sangat memprihatinkan.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Menengok SDN 3 Muncangkopong di Kabupaten Lebak, Banten.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, kondisi gedung SDN 3 Muncangkopong sangat memprihatinkan.
Gedung SDN 3 Muncangkopong sudah berdiri selama 15 tahun, namun belum diperbaiki.
Sehingga, bagian atap ambruk dan tembok retak serta rapuh.
Di ruang kelas, genteng dan bagian atap yang rusak, tampak puing-puing tertumpuk di ruang kelas.
Baca juga: Kisah Sukses Intan Pratiwi, Budidaya Nila Via Sistem Bioflok hingga Jadi Langganan Restoran di Lebak
Saat berada di lokasi, anak sekolah juga masih sering bermain ke lingkungan ruang kelas yang rusak.
Mujan Kepala Sekolah SD Negeri 3 Muncangkopong mengaku sudah mengajukan renovasi ruangan kelas dan memberitahukan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.
"Alhamdulillah kita sudah mengajukan pada bulan Desember tahun 2021, dapat respon baik juga dari pihak Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini, memang belum ada perbaikan," katanya kepada TribunBanten.com, Rabu (27/6/2022).
Dirinya menyebutkan jika ruangan yang rusak tersebut ada tiga ruangan, dua ruangan kelas dan satu ruang guru.
"Untuk ruang guru saat ini masih digunakan, walau memang kondisinya cukup memprihatinkan karena bagian atapnya sudah rapuh juga," ujarnya.
Baca juga: Siap-siap, Pemkab Lebak Naikkan Tarif Retribusi Parkir dan Kios, Ini Pemicunya
Tak jarang para guru juga harus mengungsi ke ruang kelas, saat ini kondisi sedang hujan. Karena khawatir ada genteng jatuh dan paling ditakutkan ambruk.
"Sangat khawatir cuma kan mau gimana, kita gak ada ruangan lagi buat para guru ya, kalau dalam kondisi hujan sudah pasti air masuk karena bagian atap bocor," katanya.
Total di SDN 3 Muncangkopong saat ini ada 216 siswa yang masih aktif belajar. Semua siswa-siswi saat ini harus belajar silih berganti.
Baca juga: Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Dinkes Lebak: Segera Lapor ke Petugas Jika Alami Gejala
Karena kondisi ruangan yang saat ini digunakan hanya ada tiga ruangan kelas saja. Siswa bergantian masuk ada yang dimulai Jam 08.00 WIB pagi dan Jam 10.00 WIB pagi.
"Jadi sementara siswa belajar bergantian ada yang masuknya pagi dan ada yang masuknya siang," ucapnya.

