Gelagat Aneh Brigadir J di Kediaman Ferdy Sambo: Todongkan Senjata ke Foto dan Pakai Parfum Putri

Ajudan Irjen Ferdy Sambo memberikan pengakuan lain terkait perilaku Brigadir J sebelum tewas. Brigadir J disebut pernah beberapa kali ditegur sesama

Editor: Glery Lazuardi
(TRIBUN/ISTIMEWA)
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. Ajudan Irjen Ferdy Sambo memberikan pengakuan lain terkait perilaku Brigadir J sebelum tewas. Brigadir J disebut pernah beberapa kali ditegur sesama ajudan karena kepergok melakukan hal aneh. Satu di antaranya menodongkan senjata api ke arah foto Irjen Ferdy Sambo . 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, setiap ajudan diperiksa secara terpisah.

Selama pemeriksaan, para ajudan ditanyai berbagai hal yang berkaitan dengan peristiwa penembakan Brigadir J .

Satu di antaranya adalah kondisi terakhir Brigadir J sebelum tewas.

Dari pengakuan para ajudan, Anam menyebut bahwa mereka masih sempat tertawa-tawa di hari kejadian.

Menurut Anam, rentang waktunya bahkan sangat dekat dengan insiden penembakan.

"Beberapa orang yang ikut dalam forum (perkumpulan) itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," ucap Choirul Anam, Selasa (26/7).

Baca juga: Pilu! Pacar Brigadir J Vera Simanjuntak Pilih Keluar dari Pekerjaan LAntaran Tertekan

Meski begitu, Anam tak menjelaskan secara detail topik apa yang sedang dibahas para ajudan sehingga membuat mereka tertawa.

Anam hanya memastikan bahwa kondisi saat itu sangat rukun dan tidak ada ketegangan apapun.

"Soal tertawa kita tanya, ini kondisinya (ada) tekanan atau nggak dan sebagainya, (dijawab) bagaimana tekanan, orang tertawa-tawa kok. Itu banyak yang ngomong demikian," ucapnya.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Brigadir J Masih Hidup: Tes PCR Pulang dari Magelang, Ada Istri Ferdy Sambo

Komnas HAM saat ini belum bisa menarik kesimpulan dari pemeriksaan tersebut.

Pasalnya, masih ada satu lagi ajudan yang belum diperiksa karena berhalangan hadir saat itu.

Belum lagi, Komnas HAM juga berencana meminta keterangan dari orang-orang di sekitar Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi .

Komnas HAM menilai, seluruh keterangan dari pihak terkait sangat penting untuk membuka kasus ini menjadi semakin terang.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved