Pagar Tribun Stadion Mahakarya Anies Baswedan 'JIS' Ambruk, DPRD DKI Jakarta Minta Dibentuk Pansus
Stadion kebanggaan Anies Bawedan, Jakarta International Stadium (JIS) saat ini tengah disorot publik lantaran pagar tribunya ambruk
TRIBUNBANTEN.COM - Stadion kebanggaan Anies Bawedan, Jakarta International Stadium (JIS) saat ini tengah disorot publik.
Pasalnya, pagar tribun stadion JIS yang belum lama rampung dibangun ini ambruk.
Ambruknya pagar tribun JIS usai dinaiki The Jakmania jelang laga persahabatan antara Persija Jakarta dengan Chonburi FC, Minggu (25/7/2022).
Baca juga: PSI Ngotot untuk Dipercepat Interpelasi Anies Baswedan Soal Formula F, Ribet Kalau Sudah Lengser
Untuk menyelesaikan npersoalan tersebut, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin mengusulkan kepada pimpinan komisi, agar membentuk Panitia Khusus (Pansus) JIS.
Pansus dibentuk untuk mendalami ambruknya pagar tribun penonton usai dinaiki The Jakmania jelang laga persahabatan antara Persija Jakarta dengan Chonburi FC Thailand saat grand launching pada Minggu (24/7/2022) sore.
"Saya usulkan untuk Komisi B, agar mengadakan Pansus JIS, khusus JIS,” kata Ichwanul saat rapat kerja dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (2/8/2022) petang.
Menurut Ichwanul, Pansus dibentuk untuk menemukan solusi atas berbagai persoalan yang ditemukan di JIS.
Pria yang akrab disapa Anul itu menilai proyek pembangunan JIS terkesan terburu-buru.
Ichwanul sempat melihat dari tayangan video maupun secara langsung wujud dari acian semen tembok dari pagar JIS.
Lalu, dia memertanyakan pengawasan yang dilakukan Jakpro kepada pelaksana proyek.
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menyarankan, sebaiknya grand launching JIS ditunda jika belum selesai 100 persen.
Baca juga: Kapan Masa Jabatan Anies Baswedan Berakhir? Kemendagri Belum Ajukan Nama Pengganti ke Jokowi
Ichwanul menilai, pengerjaan yang dilakukan secara terburu-buru bisa mempengaruhi kualitas dari konstruksi tersebut.
"Dengan bangunan seperti begini, saya justru melihat ini akan ada kejadian kesengajaan berulang dengan alasan renovasi setiap tahun, agar melakukan pengajuan penganggaran lagi. Oleh karena itu, kami perlu buat Pansus khusus JIS,” papar Ichwanul.
Selain itu, Ichwanul juga menyoroti insiden pemain sepakbola yang kesulitan masuk ke dalam stadion.
Bus yang mereka tumpangi tidak bisa masuk, karena bagian bus tersangkut dengan bagian gedung.
