PSI 'Ngotot' untuk Dipercepat Interpelasi Anies Baswedan Soal Formula F, 'Ribet Kalau Sudah Lengser'
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta terus mendorong melakukan interpelasi Anies Baswedan mengenai gelaran Formula E.
TRIBUNBANTEN.COM - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta terus mendorong melakukan interpelasi Anies Baswedan mengenai gelaran Formula E.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, interpelasi kepada Anies Baswedan harus segera dilakukan.
Sebab, kata Anggara, interpelasi akan semakin rumit apabila Anies Baswedan lengser dari jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Kapan Masa Jabatan Anies Baswedan Berakhir? Kemendagri Belum Ajukan Nama Pengganti ke Jokowi
Kendati begitu, interpelasi jilid II ini masih belum digelar lantaran berdasarkan mekanisme yang ada pimpinan dewan harus mengagendakan interpelasi di Badan Musyawarah (Bamus) lebih dulu.
Agar rapat paripurna interpelasi Formula E bisa segera dilaksanakan.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berkahir pada bulan Oktober 2022.
"Sebenarnya kan diagendakan di Bamus, harapannya dibamus selanjutnya bisa diagendakan. Bamus ke Interpelasi kan butuh waktu, secepatnya lebih baik, teman-teman di bamus yang harusnya bisa. Kalau dari kami pengen secepatnya di bamus diagendakan agar proses interpelasi bisa dilaksanakan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Pria yang akrab disapa Ara ini menuturkan, interpelasi menjadi kunci dari transparasi pendanaan Formula E.
Sehingga pelaksanaanya, kata dia, perlu digelar sebelum masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Tak sampai di situ, untung rugi pihak penyelenggara pun bakal terang menderang dengan hadirnya interpelasi.
Sebab, tujuan dari interpelasi untuk meminta Anies transparansi soal dana APBD yang digunakan.
Baca juga: Anies akan Lengser, PDIP-PSI Gulirkan Lagi Interpelasi Formula E, Disebut Cuma Gertak Politik
"Agar acara Formula E soal untung rugi bisa dijelaskan di sana. Pastinya akan ribet ya (bila Anies lengser), niat kita untuk mencari jawaban hal yang menjadi tanda tanya akan susah yang diundang penjelasannya bukan Pak Anies, dan juga yang perlu dipastikan adalah masalah keberlangsungan, kan kita terikat kontrak 3 tahun lagi, dari perspektif anggaran dan lain-lain. apakah Penjabat Gubernur lanjutkan atau tidak kan menjadi penting," pungkasnya.
Interpelasi Kali Ini Berbeda
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kian mantap menggulirkan lagi penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan interpelasi saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Baca juga: Ini Alasan Anies Baswedan Cabut Perda RDTR dan Peraturan Zonasi, Sudah Tak Relevan