KRONOLOGI Balita di Tangerang Diberi Obat Kedaluwarsa Tahun 2020, Suntikan Imunisasi Diduga Expired

A (2), seorang balita di Tangerang, diduga mendapatkan obat kedaluwarsa. Ini terjadi saat bayi itu menjalani imunisasi di puskesmas di Karang Tengah

Editor: Glery Lazuardi
Tribunjakarta.com
Seorang bayi di Kota Tangerang diberikan obat kedaluwarsa oleh Posyandu Bunga Kenanga, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. A (2), seorang balita di Tangerang, diduga mendapatkan obat kedaluwarsa. Ini terjadi saat bayi itu menjalani imunisasi di puskesmas di Karang Tengah, Kota Tangerang. Setidaknya ada tiga balita yang diduga mengonsumsi obat kedaluwarsa. 

TRIBUNBANTEN.COM - A (2), seorang balita di Tangerang, diduga mendapatkan obat kedaluwarsa.

Ini terjadi saat bayi itu menjalani imunisasi di puskesmas di Karang Tengah, Kota Tangerang.

Setidaknya ada tiga balita yang diduga mengonsumsi obat kedaluwarsa.

Hal itu diungkap oleh Wati, orang tua dari A.

"Iya, anak saya dikasih obat yang sudah kedaluwarsa saat imunisasi di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bunga Kenanga," ujar Wati saat diwawancarai Wartakotalive.com, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Demam Tinggi & Muntah-muntah, Bayi 2,5 Bulan Diduga Diberi Obat Kedaluwarsa usai Imunisasi Posyandu

Lebih lanjut Wati menjelaskan, obat kedaluwarsa tersebut didapat saat dirinya membawa Aqila untuk menjalani imunisasi di Posyandu Bunga Kenanga, pada Selasa (9/8/2022) kemarin.

Usai menjalani imunisasi, tenaga kesehatan yang melayani pun memberikan obat penurun panas jenis paracetamol.

Obat jenis paracetamol tersebut diberikan kepada para orang tua, untuk mengantisipasi apabila putera-puteri mereka mengalami gejala panas usai diimunisasi.

Baca juga: Penjelasan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Soal Beredarnya Obat Kedaluwarsa

Namun saat tiba di rumah dan hendak memberikan obat itu kepada anaknya, Wati menyadari akan tanggal masa berlaku obat yang telah habis.

Hal itu diketahuinya melalui bungkus dan botol dari obat paracetamol tersebut.

"Kemarin pukul 10.00 WIB saya bawa anak saya imunisasi dan pulang sekitar pukul 12.00 WIB, nah pas mau kasih obatnya saya lihat bungkus itu mudah kedaluwarsa," ungkapnya.

"Jadinya enggak saya kasih lagi ke anak saya, orang kemasannya saja udah enggak meyakinkan atau enggak layak," imbuhnya.

Setelah itu, ia langsung mengabarkan ke tetangga lainnya yang juga ikut menjalani imunisasi, untuk mengecek terlebih dahulu masa berlaku obat yang diterima.

Baca juga: Diberi Obat Kedaluwarsa oleh Puskesmas, Balita di Tangerang Kejang-Kejang dan Mulut Berbusa

Hal tersebut dilakukan, lantaran banyak tetangganya yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca.

"Abis itu saya langsung kasih tau tetangga yang tadi ke posyandu juga, supaya mereka tau, karena enggak semua warga kan bisa teliti apalagi membaca," terangnya.

Baca juga: Barang Cetak Senilai Rp 117 Juta Kedaluwarsa, Disdukcapil Kota Serang: Harus Cepat Dimusnahkan

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved