Cerita Mahasiswi, Cinlok saat KKN hingga Nikah dengan Anak Kades di Bondowoso, Netizen: Kayak di FTV
Alma Alfarini mantan mahasiswi menceritakan kisahnya cinta lokasi dengan anak kepala desa di Bondowoso hingga berujung ke pelaminan.
"Mulai dekat karena sering minta antar beli perlengkapan karena yang tahu tempatnya kan dia, di situ mulai kenal dan dekat, tapi saya mikirnya paling cuma sebentar, habis KKN selesai," tambah Alma.
Baca juga: Banjir Air Mata, Nathalie Holscher Cerita Pengalamannya Jadi Ibu Sambung ke Ashanty: Kadang Kangen
Ternyata, jalinan komunikasi antara Alma dan Dandi terus berlanjut hingga masa KKN Alma selesai.
Hubungan Alma dan keluarga Dandi yang terjalin baik juga membuatnya sering dicari saat
lama tidak berkunjung ke desa.
Suatu ketika, Alma berkunjung ke desa lagi untuk meminta tanda tangan Kepala Desa sebagai pengesahan laporan KKN.
Niat meminta tanda tangan yang seharusnya bisa selesai dalam satu hari harus tertunda sampai tujuh hari karena, pada saat yang sama, kakek Dandi meninggal dunia.
Budaya setempat memercayai, jika ada tamu yang datang saat keluarga meninggal dunia, harus menginap sampai acara tahlil tujuh hari selesai.
Baca juga: Cerita Megawati Minta Bantuan Senjata ke Putin, Usai Ditolak Amerika dan Inggris: Sombong Banget
Alma akhirnya menginap selama tujuh hari di rumah kepala desa dan membantu acara tahlilan sampai tujuh hari.
Karena kecapekan, Alma kemudian jatuh sakit dan harus dilarikan ke RSUD Bondowoso.
"Kan saya sakit itu akhirnya orangtua jemput ke Bondowoso, di sana akhirnya ketemu sama keluarga suami saya ini, kenallah akhirnya," terang Alma.
Dandi yang melihat Alma jatuh sakit setelah membantu acara tahlilan di rumahnya merasa berutang budi.
Akhirnya, Dandi sering berkunjung ke rumah Alma untuk menjenguknya.
Setidaknya, dalam satu bulan, Dandi memyempatkan berkunjung ke rumah Alma di sela jadwal kuliah dan praktikum yang sangat padat.
Baca juga: Cerita ke Ussy, Aurel Hermansyah Kenang saat Resepsi Ia Dapat Amplop Tebal Tapi Isinya Tisu Segepok
Alma yang awalnya menganggap hanya cinta lokasi, kemudian melihat Dandi sebagai sosok laki-laki yang bertanggung jawab, perhatian, dan bisa mencintai keluarga.
Dandi pun melihat Alma sebagai perempuan yang lembut dan penuh kasih sayang.
"Setelah sakit itu, gantian saya yang sering datang ke rumahnya Alma, setidaknya satu bulan sekali," kata Dandi.