Curhat Driver Ojol di Kota Serang Soal Rencana Kenaikan Harga BBM: Kalau Mau Naik, Pertamax Saja
Pemerintah Pusat berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite pada pekan ini.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemerintah Pusat berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite pada pekan ini.
Rencana kenaikan BBM jenis Pertalite tersebut membuat sejumlah warga mengeluh termasuk warga Kota Serang.
Saat berada di salah satu SPBU di Kota Serang, sejumlah warga Kota Serang mengaku mengeluh dan merasa keberatan.
Atas rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat, dengan menaikan harga BBM jenis pertalite.
Baca juga: Memohon Pemerintah tak Menaikkan Harga BBM Pertalite, Bakal Cagub Banten: Kasihan Masyarakat
Seorang driver ojek online, Muhamad Mujaedin mengatakan bahwa dirinya mengaku keberatan apabila pemerintah akan menaikan harga pertalite.
"Kita keberatanlah, harusnya (pertalite,-red) jangan naik, kalau mau naik tuh yang Pertamax saja," ujarnya saat berada di SPBU Benggala Kota Serang, Senin (22/8/2022).
Mujaedin menyarankan agar pemerintah tidak menaikan harga BBM.
Baca juga: Jika Harga BBM Pertalite Naik, Apa yang Terjadi? Ini Kata Ekonom
Menurutnya, pemerintah harus memilah agar BBM jenis pertalite dikhususkan untuk warga kalangan menengah ke bawah.
"Kalau bisa pengguna mobil menggunakan pertamax, kalo pertalite untuk motor," katanya.
Diakuinya, dalam sehari dirinya harus mengeluarkan sekitar Rp 30-40 ribu per hari.
Sedangkan pemasukannya selama melaksanakan tugas sebagai driver ojek online tidak mengalami kenaikan.
Sehingga ketika adanya kabar bahwa akan dinaikan harga BBM jenis pertalite, dirinya merasa keberatan.
"Kalau dinaikkan kita keberatan. Penghasilan kita ngga dinaikin," ucapnya.
Baca juga: Soal Kenaikan Harga BBM, Wapres Maruf Amin: Masih dalam Penggodokan
Disampaikan Mujaedin, sejak adanya isu kenaikan BBM jenis pertalite.