Momen Ferdy Sambo Acungkan Jempol seusai Dipecat dari Polri, Langsung Disambut Sorakan Awak Media
Irjen Ferdy Sambo sempat terekam kamera mengacungkan jempol ke arah samping saat baru keluar dari kantor Mabes Polri.
Menurut Handoko, hal ini menandakan rasa tak nyaman dan kecemasan yang mungkin dirasakan Ferdy Sambo.
"Ini menarik, tangan beliau itu memegang ujung kursi. Dalam seni gestur, ketika orang memegang suatu benda, meremas, memutar-mutar, memainkan, itu tanda seseorang yang sedang tidak nyaman, tegang, cemas."
Dilihat dari gestur tubuh, posisi kepala hingga mimik wajah, Handoko menyimpulkan bahwa Ferdy Sambo sedang merasa tertekan.
Alih-alih santai, ia tampaknya menahan rasa stres atau depresi sehingga terlihat lemas.
"Kalau kita padukan tiga tolok ukur selain poros tubuh, maka itu bisa mencerminkan bahwa beliau ini dalam kondisi stressfull atau tertekan," beber Handoko.
"Jadi enggak santai, keliru sekali kalau dikatakan santai."
"Kalau santai ini kan kesannya melecehkan, meremehkan."
Selain gestur, Handoko juga dapat melihat debar jantung Ferdy Sambo yang kencang dan napasnya yang pendek-pendek saat bicara.
Menurutnya, hal ini menunjukkan kondisi emosional Ferdy Sambo yang juga sedang bersedih
Pakar Sebut Kalimat Ferdy Sambo Membuat Khawatir
Sebelumnya, Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf dan bela sungkawa kepada pihak kepolisian dan keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Kamis (4/8/2022).
Dalam permintaan maaf tersebut, kalimat akhir yang diucapkan oleh Irjen Sambo menjadi sorotan.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, Irjen Sambo diketahui mengungkit perlakuan Brigadir J terhadap keluarganya.
Berikut bunyi potongan kalimat yang diucapkan oleh Irjen Sambo di akhir-akhir permohonan maaf 'terlepas dari yang dilakukan ke istri saya'.
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyebut, kalimat tersebut justru menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.