Pria di Tegal Tembak Kakak Kandung karena Disuruh Ayahnya, Korban Dianggap Menjadi Beban Keluarga
Seorang ayah nekat menyuruh anak bungsunya untuk menembak saudara kandung atau kakaknya sendiri.
Dirinya mengaku ditembak oleh adiknya sendiri.
Penjelasan tim dokter
Manager Pelayanan Pasien RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Sri Sulastri, membenarkan pihaknya menerima pasien bernama Casbari.
Selama kurang lebih lima jam petugas medis berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa Casbari.
Casbari ditangani di ruang IGD lalu dibawa ke ruang inap.
Sri membenarkan ada luka di bagian kepala korban.
"Saat pertama di IGD memang mengeluh sakit di bagian belakang kepala. Ya setelah dicek menang ada luka," ucapnya.
Sri belum bisa memastikan penyebab tewasnya Casbari.
Pihak kepolisian dari Polda Jateng sudah melakukan autopsi.
"Kalau berkaitan dengan kondisi luka, jumlah luka, dan lain-lain mungkin ranahnya pihak kepolisian," tambah Sri.
Belakangan hasil autopsi menyebut korban tewas karena lemas kehabisan darah.
Proyektil senapan angin juga masih bersarang di kepala korban.
Penembakan sudah direncanakan
Polres Tegal tidak butuh waktu lama berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Casbari.
Terungkap fakta, penembakan ini direncanakan langsung oleh ayah korban, Tarwad.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-penembakan.jpg)