Tak Ada Sandiwara & Langsung Ngaku, Polisi Penembak Polisi di Lampung Lebih Gentle dari Ferdy Sambo?
Meski sama-sama membunuh dan mencoreng institusi Polri, polisi pelaku penembak polisi di Lampung nampaknya lebih gentle dibanding Ferdy Sambo.
Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.
Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya.
"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.
Ketika pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku.
Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.
"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," kata Kapolres.
Berdasarkan keterangan pelaku, saat melakukan penembakan, istri dan anak korban ikut melihat.
Usai ditembak, Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.
Namun sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh karena luka tembak yang dialaminya.
"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," kata Kapolres.
Kasus Ferdy Sambo
Bandingkan dengan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
Nyaris dua bulan pasca kejadian, belum juga terungkap apa motif sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya pada Jumat (8/7/2022).