Baduy Masuk Dalam Kategori ADWI 2022, Sandiaga Uno: Desa Wisata Bisa Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Desa Wisata Baduy masuk dalam kategori kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2022
Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Desa Wisata Baduy masuk dalam kategori kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2022 yang diselenggarakan Kemenparekraf RI.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ADWI 2022 merupakan sebuah program untuk mendorong peningkatan ekonomi desa.
Selain itu, ADWI 2022 juga bisa dijadikan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca juga: Datang ke Lebak, Sandiaga Uno Jadi Menteri Pertama Pijakan Kaki ke Kampung Gajeboh Baduy
Acara penutupan atau penilaian ADWI 2022, kata Sandiaga Uno, diselenggarakan di Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Kita tahu sendiri walau Provinsi Banten ini dekat dengan DKI Jakarta. Tetapi angka pengangguran di Banten ini, cukup tinggi," katanya saat berada di perkampungan Baduy, Sabtu (15/10/2022).
Pria yang akrab disapa Bang Sandi ini menilai, keberadaan desa wisata sangat berperan penting dalam membangun lapangan pekerjaan di Provinsi Banten.
"Karena itu saya melihat multiplayer epek dari wisata ini, enam kali lipat dalam menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya berharap, dengan adanya sektor pariwisata di Lebak ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Kami juga sudah memiliki 12 motif batik Lebak, yang sudah HKI dan kami juga sedang berikhtiar dengan Branding nya Kabupaten Lebak yakni Lebak Unique dengan cirikhas yang dimiliki," katanya saat bersama Menparekraf di Baduy.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Rahasia Suku Baduy Tak Kena Dampak saat BBM Naik
Dirinya juga mengajak agar masyarakat bersama-sama mendukung program desa wisata yang dapat membantu ekonomi masyarakat.
"Tentunya mari kita lestarikan bekal yang ada buat bekal anak cucu kita, dan tentunya bisa menciptakan lapangan pekerjaan melalui ekonomi kreatif, yang ada di Baduy khususnya dan masyarakat Kabupaten Lebak," ucapnya.
