BPBD Lebak Uji Sirine Peringatan Tsunami di Pantai Selatan, Berikut Enam Titik yang Sudah Dipasang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hari ini menggelar uji coba sirine peringatan tsunami Senin (27/10/2025)

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hari ini menggelar uji coba sirine peringatan tsunami di Pantai Selatan, Senin (27/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hari ini menggelar uji coba sirine peringatan tsunami di Pantai Selatan, Senin (27/10/2025).

Uji coba sirine dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah di Provinsi Banten, termasuk di sejumlah titik di Kabupaten Lebak.

Kasi Kesiapsiagaan pada BPBD Lebak, Sulaemi menyampaikan, bahwa uji coba sirine ini untuk memperingati terjadinya sunami.

"Makanya agendanya hari ini uji coba sirine di bawah kendali BNPB, berfungsi atau tidak ketika terjadi tsunami," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025). 

Baca juga: Ada Uji Coba Sirine Peringatan Dini Serentak Hari Ini, Warga Banten Diimbau untuk Tidak Panik

"Tapi nanti dikontrol oleh masing-masing Kepala Desa (Kades) juga," sambungnya. 

Ia menyebut, keberadaan sirine peringatan tsunami di Kabupaten Lebak baru pertama kali dilakukan dengan jumlah enam titik yang dipasang di Kabupaten Lebak di antara:

Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.

Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara.

Desa Situregen dan Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan.

Desa Sawarna dan Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah. 

"Di Lebak itu ada enam titik yang dipasang, sementara ini berfungsi," katanya. 

Baca juga: Bukan ke Gubernur Banten, Warga Huntara di Lebakgedong Ingin Curhat ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Ia menjelaskan, cara kerja sirine ketika terjadi gempa bumi, secara otomatis akan merespon melalui Warning Receiver System (WRS) atau Sistem Penerima Peringatan.

"Jadi ketika ada gempa bumi, maka sirine itu akan cepat merespon, dan bunyi sirine," jelasnya. 

Jarak sirine hanya terdengar dua kilometer ke permukiman warga, dengan teknologi cukup canggih yang bisa merespon getaran. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved