Stunting
Aplikasi eHDW: Aplikasi Pembantu Pencegahan Stunting di Desa
aplikasi eHDW atau e-Human Development Worker diperuntukkan bagi KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa
Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
TIBUNBANTEN.COM - Dilansir dari ciptadesa.com, Sabtu (22 Oktober 2022), aplikasi eHDW adalah aplikasi gawai (minimal Android 5.0+), yang dirancang sebagai aplikasi pembantu pencegahan stunting.
Pengembangan aplikasi eHDW sebagai aplikasi pembantu pencegahan stunting, dilakukan oleh Kementerian Desa PDDT (Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras) dengan dukungan dari Bank Dunia.
Dalam hal ini, aplikasi eHDW atau e-Human Development Worker diperuntukkan khusus bagi KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa dalam pencegahan stunting di desa.
Baca juga: Kenali Apa itu Stunting dan Risikonya
Sesuai SE Menteri Desa Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi eDMC-19 dan eHDW.
Bertujuan untuk membantu KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa, dalam menjalankan tugasnya, yaitu pencegahan stunting di desa.
Baca juga: Tips Penting Pencegahan Stunting dari Kementerian Kesehatan RI
Aplikasi eHDW digunakan untuk memantau dan mendukung peningkatan konvergensi intervensi gizi kepada keluarga mulai dari 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran).
Sehingga aplikasi eHDW tidak harus digunakan dan dimiliki semua orang di desa.
Karena aplikasi eHDW dibuat hanya untuk KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa, guna memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting.
Baca juga: Empat Vitamin Penting untuk Anak Stunting
Maka, apabila ada masyarakat umum yang ingin menggunakan aplikasi ini, akan mendapatkan beberapa kendala dan masalah.
Kendala yang sering muncul yaitu akun tidak ditemukan atau tidak bisa login, meskipun sudah mencoba menggunakan laptop dan login berkali-kali.
Kendala ini hanya bisa diatasi, ketika nomor telepon sudah diregistrasi oleh dispermas atau TPP P3MD.
Baca juga: Ciri Anak Terkena Stunting, Kenali Sejak Dini
Dan bagi yang sudah teregistrasi, maka akan muncul nama pengguna dan sandi ketika akan login.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 13/5/20 oleh Kemendesa, aplikasi ini telah mengalami beberapa kali update.
Terakhir diupdate pada Sabtu (25/6/20), dengan versi 1.0.24 yang kompatibel dengan semua perangkat android.
Baca juga: Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Serupa Tapi Tidak Sama

Dilansir TribunBanten.com dari Google Play Store, Sabtu (22/10/2022) aplikasi eHDW telah diunduh sekitar diunduh sekitar 10.000 kali, dengan rating 3,4.
Untuk kader KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa, yang ingin mengunduh aplikasi eHDW, klik di sini
Sumber: ciptadesa.com