Pilpres 2024, Capres Alternatif Bisa Jadi Pilihan di Luar Nama Anies dan Ganjar Pranowo

TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, melihat peluang munculnya calon presiden alternatif di luar nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Salah satu di antaranya adalah munculnya dua politisi Partai Gerindra, yaitu Arief Poyuono dan Sandiaga Uno.

Hal ini diketahui dari viralnya postingan survei perseorangan di media sosial Twitter, @JohanesRomeo.

Menurut dia, hal itu menandakan masih ada sosok lainnya yang populer di mata masyarakat.

Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024, Eks Mantan Wali Kota Solo Di Panggil DPP PDIP

"Adanya survei yang dilakukan perorangan oleh akun@johanesRomeo terhadap sosok capres yang memunculkan Arief Poyuono itu hal yang yang menarik, itu bukti sosok yang masih populer, " kata Arifki Chaniago dalam keterangannya pada Jumat (28/10/2022).

Arifki menilai populernya Arief Poyuono di twitter, karena sosoknya yang masih dilihat oleh masyarakat.

"Arief Poyuono sering muncul di publik dan masyarakat serta sepak terjang di dunia politik yang membuat dia dikenal, " ujarnya.

Menurut dia munculnya Arief Poyuono yang menjadi bahan perbincangan di media sosial (medsos) tentu akan menjadi daya tarik di dunia politik.

Sebelumnya, akun@Romeo memasangkan empat nama sosok nama kandidat calon presiden. Yakni Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo dan Arief Poyuono.

Namun yang mengherankan muncul nama Arief Poyuono, hasil jajak pendapat yang menarik ribuan audiens itu hasilnya sangat mengejutkan.

"Siapa yg akan dipilih dari 4 tokoh ini jika pilpres digelar hari ini dan jika ke 4 tokoh ini diusung sebagai Capres RI, ke 4 tokoh ini baru Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno dan Arief Poyuono, " twit Romeo melalui akun@JihanesRomeo.

Hasilnya, Arief Poyuono mendapatkan 68,3 persen, Anies Baswedan 6,2 persen, Ganjar Pranowo 24,9 persen sementara Sandiaga Uno mendapatkan 0,6 persen.

Saat dikonfirmasi Arief Poyuono enggan berkomentar soal survei Romeo tersebut.

Baca juga: KPU Banten Berharap Mahasiswa Ikut Sukseskan Pemilu 2024

"Kok saya buat apa saya jadi calon presiden Tidak mau dan enga mikir mas komentarnya ,aku tandur wae.. karo ngadusi kebo karo angon bebek... karo metiki genjer ning petokan pating keleler.. trus ditoto kon ono regone, artinya saya mau jadi menanam di sawah saja, mandiin kebo, ngangon bebek sambil metikin sayuran genjer di tepi sawah yang tidak berharga saya tata rapi saya bawa ke pasar biar ada harganya , "ucap Arief.

Arief juga mengatakan, sayur genjer itu simbol dari keadaan rakyat yang keleleran enga diurus sama pemerintah atau tokoh tokoh yang mantan gubernur dan gubernur serta menteri yang sibuk pada mau nyapres

Ditambahkan hasil survei bisa menjadi pemantik pendukung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno, untuk bekerja maksimal dalam hal pencitraan. Sebab ketiga tokoh tersebut ketika diadu, hasilnya masih kalah dengan sosok pemilik ayam bernama Rambo.