KTT G20 Bali: Amankan Pemimpin Negara dengan 12 Kapal Perang RI dan 3000 Personel TNI AL
12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dan 3.000 personel TNI Angkatan Laut (AL) dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20
TRIBUNBANTEN.COM - 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dan 3.000 personel TNI Angkatan Laut (AL) dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 rencananya akan digelar di Kawasan Nusa Dua, Bali pada 15 sampai 16 November 2022.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 adalah pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh Kepala Pemerintahan atau negara anggota G20.
Baca juga: Jelang KTT G20, Jaringan Jurnalis Peduli Sampah Resmi Dilantik: Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Berdasarkan informasi pada situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
G20 terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Tema KTT G20 tahun 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger".
Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bakal Datang ke KTT G20 di Bali, Buka Peluang Bertemu Joe Biden
Adapun ketika berlangsungnya KTT G20, fokus pengamanan akan dilakukan di perairan sekitar kawasan pelaksanaan G20, tepatnya di kawasan selatan.
"Kita libatkan 12 KRI dengan personel kurang lebih 3.000 personel, baik marinir maupun pengawak marinir tersebut, maupun Lanal yang terkait," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di kawasan Kantor Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Senin (31/10/2022).
Seperti Lantamal V, Lanal Banyuwangi, maupun Lanal Benoa, termasuk pesawat udara," sambungnya.
Rencananya besok Kasal Yudo ingin melihat tactical floor game Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II di Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Jawa Timur, dalam menjalankan sistem pengamanan KTT G20 dengan unsur gabungan.
"Dari Armada I, II, III sehingga dengan marinir juga di sana, sehingga saya juga harus memastikan berapa jumlah yang diproyeksikan," jelas Kasal Yudo.
Baca juga: Diwawancara Media Asing, Presiden Jokowi Pastikan Xi Jinping dan Putin Hadir di KTT G20 Bali
Yudo juga mengarahkan semua MRI Kombatan yang memiliki helideck untuk juga membawa heli serta pasukan khusus dan juga Kopaska.
Sehingga semua pengamanan dapat dilakukan terpadu.
"Sehingga betul-betul KRI yang disiapkan merupakan KRI yang siap tempur dan ini dalam rangka mengamankan pemimpin-pemimpin negara," ucapnya.
Baca juga: PLN Siapkan 66 SPKLU Tersebar di Bali, Demi Mendukung Operasional Kendaraan Listrik KTT G20 di Bali
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamanan KTT G20 di Bali, TNI AL Kerahkan 3.000 Personel, Libatkan 12 Kapal Perang RI.