Stunting Heroes Awarding 2022 Menjadi Langkah Awal Dorong Penurunan Angka Stunting di Banten

Malam anugerah Stunting Heroes Awarding 2022 disebut sebagai sebuah langkah awal mendorong angka penurunan stunting di Provinsi Banten.

Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Amanda Putri Kirana

TRIBUNBANTEN.COM - Malam anugerah Stunting Heroes Awarding 2022 disebut sebagai sebuah langkah awal mendorong angka penurunan stunting di Provinsi Banten.

Hal tersebut disampaikan oleh PLT Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Dadi Ahmad Roswandi dalam sambutan acara Stunting Heroes Awarding 2022, Senin (31/10/2022) malam di Hotel Horison Ultima Ratu Serang.

Tema 'Cegah Stunting Cerdas Parenting' dipilih karena diyakini bahwa pencegahan stunting yang paling utama adalah dalam keluarga.

"Tema kali ini adalah cegah stunting cerdas parenting, kita meyakini hal yang paling utama dalam pencegahan stunting di dalam keluarga," kata Dadi.

"Dari keluarga yang cerdas dan peduli, insyallah stunting akan cepat turun di Provinsi Banten," sambungnya.

Baca juga: BKKBN Banten Tunjuk Juri Terbaik & Independen untuk Tentukan Pemenang Stunting Heroes Awarding 2022

Dikatakan Dadi bahwa program penurunan stunting di laksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi.

Mulai dari kementerian lembaga, pemerintah Provinsi sampai dengan level terendah yaitu di desa.

Melalui penghargaan Stunting Heroes Awarding 2022 diharapkan menjadi sebuah dorongan kepada stakeholder dan seluruh masyarakat untuk bergerak bersama mendorong penurunan angka stunting khususnya di Provinsi Banten sebagaimana komitmen pemerintah.

"Saat ini telah terbentuk tim percepatan penurunan stunting yang telah bekerja secara terus menerus di tingkat Provinsi sampai di tingkat desa," ujar Dodi.

Lebih lanjut, Dadi mengatakan bahwa Banten akan terus berkomitmen menurunkan angka stunting dan manjadi salah satu dari 12 Provinsi prioritas dalam rencana aksi nasional penurunan angka stunting Indonesia.

"Provinsi Banten melakukan upaya-upaya strategis untuk percepatan penurunan stunting melalui program pencegahan stunting dari hulu dengan melibatkan semua pihak, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, pemukiman, sampai gizi dan pangan," Kata Dadi

"Harapannya dengan adanya sinergitas dan lintas sektor ini diharapkan prevalensi angka stunting di Provinsi Banten segera turun dari angka 24,5 persen menjadi 14 persen di tahun 2024."

Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan penghargaan kepada Kepala DP3AKB Kota Cilegon, sebagai daerah terbaik dalam menurunkan angka stunting di Banten, Senin (31/30/2022) malam.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan penghargaan kepada Kepala DP3AKB Kota Cilegon, sebagai daerah terbaik dalam menurunkan angka stunting di Banten, Senin (31/30/2022) malam. (TribunBanten.com/Ahmad Haris)

Baca juga: Daftar 12 Pemenang Nominasi Stunting Heroes Awarding 2022, Bidan hingga Wabup Raih Penghargaan

Dadi menyebutkan bahwa di tingkat Provinsi terdapat 51 Instasi yang terdiri dari OPD, Instansi Vertikal Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi bahu membahu berkolaborasi.

Di Tingkat Kabupaten dan Kota terdapat 8 TPPS yang dipimpin Wakil Bupati dan Wakil Walikota, 155 Kecamatan dipimpinan langsung oleh camat dan 1551 dengan ketua tim pengarah oleh Kepala Desa dan Lurah.

Terdapat pula 8.136 tim pendamping Keluarga yang bekerja tanpa lelah terdiri dari 4.734 bidan desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved