Resesi Ekonomi
Akibat Terbebani Perang, Rusia Masuk dalam Jurang Resesi Ekonomi
Sanksi Barat dan dampak dari pengiriman puluhan ribu tentara Rusia ke Ukraina pada Februari telah mendorong Rusia ke dalam resesi
Editor:
Siti Nurul Hamidah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/rusia-perang-ukraina.jpg){kind=small}
lihat foto
Tangkap Layar Instagram/putin.kremlin.ru
Sanksi Barat dan dampak dari pengiriman puluhan ribu tentara Rusia ke Ukraina pada Februari telah mendorong Rusia ke dalam resesi
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Presiden-Prabowo-TNI-1.jpg)
Sementara tingkat pengangguran naik menjadi 3,9 persen dari rekor terendah Agustus sebesar 3,8 persen.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bakal Datang ke KTT G20 di Bali, Buka Peluang Bertemu Joe Biden
Adapun masa jabatan keempat Putin saat ini sebagai presiden akan berakhir pada 2024, dan dia belum mengungkapkan apakah akan mencalonkan diri kembali atau tidak.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu, bahwa Putin belum memutuskan akan mencalonkan diri pada 2024, namun dia menyatakan, kewajiban sosial negara adalah prioritas mutlak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekonomi Rusia Menyusut 5 Persen pada September 2022, Terbebani Perang di Ukraina
