Surpres Calon Panglima TNI Diserahkan ke DPR, Dudung Dinilai Berpeluang karena Aksi Copot Baliho HRS

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dinilai berpeluang untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dinilai berpeluang untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa. Hal ini, karena Dudung mempunyai rekam jejak yang disebut akan menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dinilai berpeluang untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.

Hal ini, karena Dudung mempunyai rekam jejak yang disebut akan menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo.

Salah satu di antarnya saat Dudung menjabat Pangdam Jaya. Ketika itu, Dudung dianggap sukses dalam mengelola gejolak keamanan di Jakarta, terutama setelah pemerintah menetapkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi terlarang.

"Jenderal Dudung saat menjadi Pangdam Jaya pernah dianggap sukses dalam mengelola dinamika keamanan ibukota seperti menertibkan baliho FPI," kata Pengamat pertahanan sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pensiun 21 Desember, Siapakah Penggantinya? Ini Kata Wapres

Surpres Calon Panglima TNI Dikirim ke DPR

Pemerintah akan mengirim surat presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI ke DPR. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Surpres mengenai calon pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut akan diserahkan ke DPR hari ini, Selasa, (22/11/2022).

“Surpres penggantian panglima TNI itu kita, kan reses dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR, kita sudah menghitung. Pada hari ini kita akan dikirim kepada DPR Surpresnya,” kata Pratikno usai pelantikan Hakim MK di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Untuk waktu tepat penyerahan Surpresnya, Pratikno mengaku belum mengetahui apakah akan siang ini atau sore.

“Jamnya belum,” katanya.

Terkait sosok Calon Panglima TNI yang ada dalam Surpres tersebut, Pratikno mengatakan akan disampaikan oleh DPR.

Yang pasti kata Pratikno Calon Penglima TNI merupakan Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif di TNI.

“Nanti. Kalau sudah diterima dari DPR, nanti dari DPR lah yang menyampaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022 mendatang. Adapun tiga nama calon yang saat ini menjabat kepala staf yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Laksamana Yudo Margono disebut sebagai Calon kuat pengganti Jenderal Andika karena faktor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Jokowi.

Baca juga: Dicari! Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Panglima Andika: Masuk Ranah Pidana

Peluang Jenderal Dudung

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved