Diisukan Jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono: Saya Tidak Mau Berandai-andai

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengaku tidak mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
nurandi
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Laksamana Yudo Margono mengaku tidak mau berandai-andai menjadi Panglima TNI. Pernyataan itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (24/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengaku tidak mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.

"Kalau sekarang saya tidak mau berandai-andai, tentunya juga saya akan," kata dia.

Pernyataan itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (24/11/2022).

Baca juga: KSAL Yudo Margono Disebut Jadi Calon Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa, Ini Sosoknya

Dia mengaku masih menunggu perkembangan terakhir soal calon Panglima TNI.

"Ya kita tunggu saja, karena masih diajukan, ke Mensesneg. Kita tunggu saja ke tahap-tahap selanjutnya," ujarnya.

Untuk menjadi seorang Panglima TNI, kata dia, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pensiun 21 Desember, Siapakah Penggantinya? Ini Kata Wapres

"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya yaitu tahap Fit and Proper Test di komisi," ujarnya.

Jika sudah selesai Fit and Proper Test, baru disampaikan kepada semua orang terkait sebagai calon Panglima TNI.

"Nah kalau misalnya saya sudah selesai, saya akan sampaikan, program-program kepada rekan-rekan media semuanya," ujarnya.

Kunjungan Laksamana Yudo Margono ke kantor Desa Parakan Besi itu dilakukan untuk memberikan bantuan ke sekolah di Kecamatan Bojongmanik.

Baca juga: Surpres Calon Panglima TNI Diserahkan ke DPR, Dudung Dinilai Berpeluang karena Aksi Copot Baliho HRS

Dan untuk peletakan batu pertama pembangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Fatwa.

Selain itu TNI AL juga melakukan bakti kesehatan, dengan berbagai kegiatan di antaranya pengobatan gratis, khitanan massal, pelayanan KB, dan Dapur Sehat Tangani Stunting dengan melibatkan 48 personel tenaga kesehatan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved