Bidan di Pandeglang Ditahan
Kondisi Terkini Bidan yang Ditahan di Rutan Kelas IIB Pandeglang Bersama Bayinya Berusia 7 Bulan
N ditahan di Rutan Kelas IIB Pandeglang bersama anaknya, R, yang masih berusia tujuh bulan penderita sakit jantung.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - N, bidan asal Kabupaten Pandeglang yang ditahan di Rutan Kelas IIB Pandeglang akan disidang di Pengadilan Negeri Pandeglang, Senin (28/11/2022).
N ditahan setelah dilaporkan dokter sebuah puskesmas di Kabupaten Pandeglang.
Dokter melaporkan bidan itu karena diduga telah memalsukan tanda tangan dokter di surat keterangan Covid-19 yang diminta seorang mahasiswi praktik pada 2021.
Baca juga: Kisah Bidan Ditahan di Rutan Pandeglang Bersama Anaknya Berusia 7 Bulan Pengidap Sakit Jantung
N ditahan di Rutan Kelas IIB Pandeglang bersama anaknya, R, yang masih berusia tujuh bulan penderita sakit jantung.
Kasi Pembinaan Rutan Kelas IIB Pandeglang, Ajat Sudrajat, mengatakan kondisi N saat ini dalam kondisi sehat.
"Sudah menjalani masa penahanan di rutan," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat.
Kemarin, TribunBanten.com berupaya untuk mengonfirmasi kasus yang menimpa N di Pengadilan Negeri Pandeglang.
Seorang petugas meminta TribunBanten.com untuk kembali ke Pengadilan Negeri Pandeglang, Senin.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Pandeglang, Mujizatullah, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
"Terlepas dari kasus yang dijalani N, saya merasa miris dan prihatin melihat kondisi ibu bersama anaknya yang berusia 7 bulan ditahan dalam Rutan Kelas IIBPandeglang," ujarnya.
Menurut Mujizatullah, seharusnya ada pihak yang melindungi hak anak.
Baca juga: Berada di Rutan Pandeglang, Komnas Anak Cerita soal Anak Bidan Penderita Sakit Jantung: Ajak Main
Namun, dalam kejadian tersebut seakan membiarkan hak anak yang terabaikan.
"Hak anak itu satu di antaranya asupan gizi dan pemberian ASI ekslusif. Apalagi saat ini kondisi anak masih dalam treatment dan juga masa terapi akibat dari penyakit jantung bawaan sejak dilahirkan," ujarnya.