Peringati Hari Migran Internasional, 2000 Pekerja Migran Indonesia Kirab Menuju Bundaran HI

Sebanyak 2000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) menggelar Kirab Hari Migran Internasional 2022, dari Thamrin 10 menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Editor: Siti Nurul Hamidah
Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
2.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) menggelar Kirab Migrant Day 2022, dari Thamrin 10 menuju bundaran Hotel Indonesia (HI) dan kembali lagi ke titik awal 

TRIBUNBANTEN.COM – Sebanyak 2000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) menggelar Kirab Hari Migran Internasional 2022, dari Thamrin 10 menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan kembali lagi ke titik awal.

Kirab tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional 2022 yang diperingati pada hari ini, Minggu (18/12/2022).

Peringatan tersebut ditujukan untuk melindungi hak asasi manusia (HAM) Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan pihaknya juga menggaungkan kampanye 'Stop Human Trafficing'.

Agar tidak ada lagi sindikat mafia yang mengambil keuntungan kotor dari bisnis perdagangan manusia.

"Jadi saatnya negara memberikan perlakuan hormat pada PMI, memberikan fasilitas istimewa kepada PMI, tata kelola semakin dibenahi, regulasi yang berpihak, dan menunjukkan negara hadir," ujar Benny saat ditemui di Thamrin 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/202).

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani ditemui Minggu (18/12/2022)
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani ditemui Minggu (18/12/2022) (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

Baca juga: Daftar Honor PPK dan PPS di Banten untuk Pemilu dan Pilkada 2024, KPU juga Siapkan Santunan

Benny mengatakan, kegiatan tersebut sejatinya merupakan acara puncak. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan empat rangkaian kegiatan di berbagai kota Indonesia.

Pertama, kata Benny, kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi 'Migrasi Aman', melalui pagelaran wayang kulit di Grobogan, Jawa Tengah.

Setelah itu, pihaknya bergerak ke Pemalang, Jawa Tengah untuk memberikan kredit rumah tanpa agunan untuk 500 Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di sektor perikanan. 

Baca juga: Sebelum UAS, 8 WNI Ini Pernah Dideportasi Imigran Singapura Gegara Simpan Foto Terlarang di Ponsel

Kemudian, kata Benny, pihaknya bertolak ke Sulawesi Utara dan menjalankan dua event sekaligus, yakni drag race (balapan trek lurus) dan jalan sehat. 

Selain Suawesi Utara, kegiatan jalan sehat tersebut juga dilakukan di Indramayu dan diikuti oleh 3.000 peserta.

Adapun rangkaian terakhir sebelum gelaran puncak peringatan Hari Migran Internasional, di Surabaya pihaknya meresmikan layanan fast track dan help desk. 

"Ini fasilitas istimewa untuk pekerja migran Indonesia," kata Benny.

Baca juga: Pemilu 2024 Bakal Ukir Sejarah, Presiden Jokowi: Pesta Demokrasi Terbesar di Indonesia dan Dunia

Benny menyebut, negara harus bisa memberi perhatian lebih kepada para PMI sebagai penyumbang terbesar devisa negara.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved