Viral, Gara-gara Utang Rp 500 Ribu Pemulung Dipukuli: Begini Kondisi Tempat Tinggalnya

Pemulung yang viral dipukuli tersebut bernama Mulyadi (40) yang meminjang uang kepada pelaku, namun ia belum sanggup membayar

Editor: Siti Nurul Hamidah
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Tempat tinggal pemulung yang dipukuli seorang pria di dekat Pasaraya JM Jalan Letkol Iskandar Palembang karena tak sanggup bayar utang 

TRIBUNBANTEN.COM, PALEMBANG - Video viral seorang pemulung dipukuli di Palembang tersebar luas.

Kejadian tersebut telah berlangsung di dekat Pasaraya JM Jalan Letkol Iskandar Palembang pada Jumat (16/12/2022) lalu.

Penyebabnya diketahui karena pemulung tersebut tak sanggup bayar utang senilai Rp 500 ribu.

Pemulung yang viral dipukuli tersebut bernama Mulyadi (40) yang meminjang uang kepada pelaku, namun ia belum sanggup membayar.

Baca juga: Aksi Nekat Pemulung di Tebet, Gondol Laptop dan Sebabkan Kerugian hingga Rp 20 Juta

Utang Mulyadi selama 5 bulan belum dibayarkan kepada pelaku bernama Iin alias Botak yang diketahui bekerja di sebuah koperasi.

Dalam video yang beredar korban tak sanggup untuk membalas perbuatan pelaku.

 

Saat menyambangi kediamannya di Lorong Sadar RT 32 Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Mulyadi dan keluarga hanya tinggal di sebuah kontrakan kecil di bawah kolong.

Kontrakan berukuran 5x3 meter itu Mulyadi tinggal bersama istrinya Baiti (24) dan ketiga anaknya yang masih kecil. Dengan biaya sewa kontrakan Rp 300 ribu per bulan.

Baca juga: Kakak Beradik Pemulung di Pondok Gede Tertabrak Pajero saat Menyebrang, Begini Kondisi Keduanya

Ia sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang rongsokan di seputaran Kota Palembang. Mulyadi pun mengajak anak dan istrinya turut serta menemaninya mencari barang bekas.

"Sehari-hari saya mulung ajak anak istri, ya pendapatannya pas-pas an saja untuk makan, jajan anak, dan rokok sebatang. Paling dapat Rp 20 ribu - Rp 40 ribu, " kata Mulyadi, Kamis (22/12/2022).

Pria asal Sulawesi Tenggara itu mengaku sudah lama menjadi pemulung semenjak pindah ke Palembang dan kerap pindah tempat tinggal.

Terakhir dirinya ngontrak di sekitar Lorong Sadar, karena tidak sanggup akhirnya ia pindah ke kontrakannya sekarang.

Baca juga: Mimpi Naik Haji, Ini Lho Mbah Jumiah, Pemulung di Kendal yang Bisa Berkurban Sapi Seharga Rp 22 Juta

 

Ia memiliki hutang Rp 500 ribu dengan pelaku untuk membayar kontrakan lamanya dan keperluan sehari-hari.

"Saya punya hutang dengan pelaku Rp 500 ribu dan harus dikembalikan. Saat itu saya memang lagi susah pak, namanya juga kerja begini, serba kurang, " katanya.

Saat peristiwa pemukulan terjadi, Mulyadi dipukul pada bagian pipi dan dada masing-masing empat kali. Selain itu belakang kepalanya dipukul pakai sesuatu sampai mengeluarkan darah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved