Belasan Karyawan PT Nikomas Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Di Tengah Proses Penawaran Resign

"PT Nikomas ke Pekalongan, PT KMK ke Salatiga dan Temanggung, PT PWI 1 dan PWI 2 ke Pati," ujar Septo Kalnadi saat berada di Ciceri, Kota Serang, Kamis (10/11/2022).

Tiga perusahaan tersebut merupakan perusahaan industri besar yang ada di Banten.

Ketiga perusahaan padat karya itu telah menyerap banyak tenaga kerja di Banten.

"Nikomas saja sekarang itu ada 54 ribu tenaga kerja, kalau dia hengkang kita engga tahu nanti disisakan berapa, kita tidak tahu," katanya.

"Kalau disiakan 5 sampai 7 ribu dan itu terjadi, sisanya berpotensi pengangguran," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS 1.600 Pegawai PT Nikomas Ditawarkan Pengunduran Diri, Demi Keberlangsungan Perusahaan

Berdasarkan informasi yang diterimanya, meski PT Nikomas akan hengkang dari Banten.

Namun perusahaan tersebut akan tetap beroperasi dengan jumlah yang minim.

"Saya dapat informasi nikomas tetap operasi di sini, tapi sedikit sekitar 5-7 ribu itu," terangnya.

1.600 pegawai PT Nikomas Gemilang ditawarkan pengunduran diri. Upaya itu dilakukan demi keberlangsungan perusahaan.

Penawaran pengunduran diri ini dibuka kepada seluruh karyawan PT Nikomas Gemilang mulai Selasa 10 Januari 2023 sampai Rabu 11 Januari 2023.

"Sengaja dilakukan dalam waktu singkat karena biasanya banyak yang akan berminat,” kata Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi Pangestu melalui pesan WhatsApp kepada TribunBanten.com, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Bakal Kabur ke Jeteng, Al Muktabar Sebut PT Nikomas Gemilang Justru Buka Lowongan Baru di Banten

Manajemen PT Nikomas Gemilang akan memenuhi segala hak karyawan dan dibayarkan berdasarkan UU Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama.

Perusahan yang memproduksi berbagai brand sepatu itu, mengaku ada berbagai faktor yang hingga membuka penawaran pengunduran diri sukarela kepada karyawan.

"Pada tahun 2022 seharusnya menjadi tahun pemulihan industri sepatu olahraga. Namun konflik Rusia-Ukraina di awal tahun, kenaikan harga bahan bakar secara global," katanya.

Mulai dari tingkat inflasi yang tinggi, penurunan pesanan dan pengaruh berbagai faktor internasional lainnya menyebabkan pasar sepatu olahraga internasional menurun drastis dan harga bahan baku terus meningkat.