10 Kota Kabupaten dengan UMR Tertinggi di Indonesia Tahun 2023, Ada 4 Daerah dari Banten

TRIBUNBANTEN.COM - Simak baik-baik daftar kota kabupaten dengan UMR tertinggi di Indonesia.

Seperti banyak diberitakan sebelumnya oleh media massa nasional dan daerah, seluruh gubernur di Indonesia telah menetapkan minimum provinsi (UMP) sekaligus upah minimum kabupaten/kota (UMK).

UMR tertinggi di Indonesia 2023 masih didominasi oleh kota/kabupaten yang berada di Pulau Jawa.

Sampai saat ini, masih banyak orang yang menyebut upah minimum dengan sebutan UMR yang merupakan singkatan dari upah minimum regional.

Sebagai informasi saja, UMR adalah penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten.

Namun sejak tahun 2000, istilah UMR sudah digantikan dengan UMP (tingkat provinsi) dan UMK (tingkat kabupaten kota).

Meski dalam praktiknya tak lagi digunakan, UMR masih sering digunakan dalam penyebutan upah minimum, bahkan oleh sebagian orang lebih sering menyebut UMR ketimbang menggunakan UMP dan UMK.

UMR tertinggi di Indonesia 2023

Di Pulau Jawa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi daerah dengan predikat UMR tertinggi di Indonesia 2023, yakni Rp 5.176.179 per bulannya.

Dua wilayah lain di Jawa Barat, yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga UMR tertinggi di Indonesia 2023 dengan nominal lebih dari Rp 5,1 juta.

Sebagai daerah dengan UMR paling tinggi di Indonesia tahun ini, ketiga daerah itu bahkan mengalahkan upah minimum Ibu Kota DKI Jakarta.

Dari 10 daftar kota kabupaten dengan UMR tertinggi di Indonesia, empat di antaranya berasal dari Provinsi Banten.

Keempat daerah tersebut adalah Kota Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Berikut daftar 10 daerah dengan UMR tertinggi 2023 di Indonesia:

1. Kabupaten Karawang: Rp 5.176.179

2. Kota Bekasi: Rp 5.158.248

3. Kabupaten Bekasi: Rp 5.137.574

4. DKI Jakarta: Rp 4.901.798

5. Kota Depok: Rp 4.694.493

6. Kota Cilegon: Rp 4.657.222

7. Kota Bogor: Rp 4.639.429

8. Kota Tangerang: Rp 4.584.519

9. Kota Tangerang Selatan: Rp 4.551.451

10. Kabupaten Tangerang: Rp 4.527.688

Landasan penetapan gaji upah minimum yakni Permennaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang penetapan UMP, di mana semua gubernur wajib mengumumkan penetapan UMP 2023 pada November 2022.

Penetapan UMR 2023 itu kemudian disahkan oleh gubernur masing-masing di daerah.

Apabila melanggar ketentuan penetapan upah minimum, maka perusahaan bakal dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketetapan upah minimum sendiri merupakan hasil sidang dewan pengupahan dengan perwakilan dari unsur pengusaha yang biasanya diwakilkan dari Kadin dan Apindo.

Kedua unsur dari serikat pekerja, dan terakhir unsur pemerintah sekaligus sebagai mediator antara pengusaha dan pekerja.

Selain ketiga unsur di atas, dalam sidang Dewan Pengupahan, ada pula tim pakar, ada akademisi, praktisi termasuk juga ada unsur dari BPS untuk menghitung kenaikan gaji minimum.

Unsur-unsur inilah yang melakukan kajian hingga survei, sehingga muncul keputusan kenaikan upah minimum.

Ketentuan upah minimum 2023 wajib dibayarkan pengusaha per 1 Januari 2023.

Gaji berdasarkan upah minimum tersebut berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun.

Hal ini sesuai dengan Dalam Pasal 4 ayat (1) Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.

Sementara itu, upah bagi buruh dengan masa kerja satu tahun lebih maka bisa berpedoman pada struktur dan skala upah, artinya upah yang diberikan bisa lebih tinggi dari UMR sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Daerah UMR Tertinggi di Indonesia 2023, Karawang Juaranya"