39 Tahun Tak Beroperasi, Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang Kembali Diaktifkan Mulai 2023

Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan sepanjang 56,6 kilometer akan diaktifkan kembali atau di reaktivasi pada 2023.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan sepanjang 56,6 kilometer akan diaktifkan kembali atau di reaktivasi pada 2023. Jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang dibangun 1908 dan ditutup 1984. Penutupan jalur karena kalah bersaing, dengan moda transportasi umum lain. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan sepanjang 56,6 kilometer akan diaktifkan kembali atau di reaktivasi pada 2023.

Jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang dibangun 1908 dan ditutup 1984. Penutupan jalur karena kalah bersaing, dengan moda transportasi umum lain.

"Untuk data terkait reaktivasinya sudah siap semuanya, jadi hanya menunggu keputusan pemerintah pusat saja," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang Atang Suhana saat dihubungi TribunBanten.com, pada Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Terganggu Gegara Banjir di Semarang, KAI Minta Maaf dan Berikan Makanan  

Pasca ditutup, jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang sudah puluhan tahun tak berfungsi.

Sebelumnya jalur tersebut merupakan moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat dan juga pengangkutan barang.

Melalui data Dishub Pandeglang reaktivasi terbagi dalam 2 segmen, yakni segmen 1 jalur Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18,7 kilometer dan segmen 2 jalur Pandeglang-Labuan sepanjang 37,9 kilometer.

Reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang sudah lama akan dilakukan, tetapi hal tersebut urung dilakukan karena pada tahun 2022 adanya pandemi Covid-19.

Atang Suhana menjelaskan sudah berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait reaktivasi jalur perlintasan kereta api Rangkasbitung-Pandeglang, untuk tahun ini.

"Jadi pihak kami sudah siap semuanya, mudah-mudahan secepatnya reaktivasi segera terealisasi," ujarnya.

Untuk waktu reaktivasi jalurnya dilakukan tahun 2023, dan waktu tepatnya, masih menunggu Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2023, Berikut Syarat Baru Perjalanan Kereta Api di Indonesia

Atang menambahkan Karena reaktivasi jalur Rangkasbitung-Pandeglang, merupakan program strategis nasional yang akan terus didorong.

"Jadi kita masih tunggu perintah, karena program ini, prioritas bupati jugga tentang reaktivasi kereta api, jadi kita akan dorong dan terus berkoordinasi," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved