Kurangi Angka Pengangguran di Cilegon, DPRD Meminta APINDO Datangkan Investor Padat Karya

Ketua DPDR Kota Cilegon meminta pengurus APINDO Kota Cilegon agar dapat menghadirkan investor padat karya.

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Abdul Rosid
Sopian Sauri/TribunBanten.com
Ketua DPDR Kota Cilegon meminta pengurus APINDO Kota Cilegon agar dapat menghadirkan investor padat karya. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Isro Mi'raj meminta pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Cilegon agar dapat menghadirkan investor padat karya.

Hal itu dikatakan Isro usai Tommy Rahmatullah terpilih kembali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Apindo Kota Cilegon periode 2023-2025 yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Kamis (19/1/2023).

Isro Mi'raj mengtakan, apabila Apindo dapat mengahdirkan investor padat karya dapat membantu Pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Cilegon.

Baca juga: Tanggapan Wali Kota Terhadap Akses SMPN 13 Cilegon Ditutup Warga: Jalan Sudah Dibuka

"Bagaimana caranya, kehadiran APINDO ini harus pintar cari investor padat karya ke Kota Cilegon. Dengan kehadiran investor padat karya mampu berdampak positif mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Cilegon," kata Isro.

Isro mengaku siap diajak bicara dengan APINDO untuk membahas besaran upahnya agar lebih kecil dengan Upah Miminimum Kabupaten/Kota (UMK) di Cilegon.

Ia menuturkan Kota Cilegon memiliki lokasi yang cukup strategis untuk menempatkan para investor padat karya menanamkan investasi ke Kota Cilegon.

Baca juga: Akses Jalan Menuju SMPN 13 Kota Cilegon Ditutup Warga, Begini Kata Kepala Sekolah

"Kita ini kan ada JLU, JLS jadi bagaimana para investor ini mau ke Cilegon. Apalagi (Cilegon) ARTD (Rencana Detil Tata Ruang) Cilegon udah jelas ada. Jadi, bagaimana APINDO yang berangotakan pengusaha semua bisa datang dan menanamkan investasinya di Cilegon," tuturnya.

Sementara, ketua APINDO Kota Cilegon, Tommy Rahmatullah mengatakan, terkait investasi banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor.

Mulai dari geografis, kondisi industri sekitar dan faktor penunjang yang lainnya.

Baca juga: Akses Kendaraan Ditutup Warga, Dindikbud Minta Siswa SMPN 13 Kota Cilegon Berjalan Kaki ke Sekolah

Kedati demikian, Tommy mengaku dirinya akan berupaya agar apa yang di inginkan oleh Pemerintah Kota Cilegon dapat dilakukan dengan maksimal.

Karena itu, akan melibatkan keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menenggah) untuk bisa bekerjasama dengan pelaku industri di Cilegon.

"Kita (APINDO) akan libatkan UMKM untuk bisa bekerjasama dengan pelaku industri di Cilegon," katanya.

"Dimana selama ini, keberadaan UMKM tidak pernah diikutsertakan. Contohnya, UMKM sate bandeng. Kalau ada acara industri, oleh-oleh sate bandeng bisa dipakai oleh mereka. Kedua, UMKM konveksi. Jika ada kegiatan bisa memesan kaos di umkm tersebut. Dengan begitu kan, pengangguran di Cilegon bisa menurun sesuai harapan pemerintah," tutupnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved