Laporan Kematian Sang Anak Dirasa Janggal, Satlantas Polres Serang Diadukan ke Polda Banten

Seorang ibu bernama Sartu (50) di Serang mengadukan Satlantas Polres Serang ke Polda Banten.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Seorang ibu bernama Sartu (50) di Serang melaporkan Satlantas Polres Serang ke Polda Banten lantaran, laporan kematian sang anak bernama AS alias Agus Setiawan (21) yang diduga tewas kecelakaan dirasa menyimpan kejanggalan. 

Pengajuan asuransi itu, kata dia, dilakukan langsung oleh pihak Satlantas Polres Serang.

"Kemudian setelah asuransi itu berhasil di klaim, pihak keluarga mendapat uang asuransi," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Kasemen Kota Serang, Libatkan Kendaraan Odong-odong

Namun dari dana asuransi sekitar Rp 49 juta, yang diperoleh atas pengajuan dari pihak kepolisian ke pihak asuransi.

Pihak keluarga hanya mendapatkan uang sekitar Rp 24 juta, sedangkan Rp 25 juta nya dipotong petugas kepolisian.

"Uang itu dipotong Rp 25 juta oleh pihak Polres Serang," ucapnya.

Adanya kejanggalan-kejanggalan tersebut, pihak keluarga meminta agar pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Tepatnya pada tanggal 27 Desember 2022 lalu, makam AS kemudian dibongkar untuk dilakukan autopsi.

Namun sampai saat ini pihak keluarga belum mendapatkan penjelasan dari penyidik mengenai hasil autopsi dari jenazah AS.

Untuk itu, pihak keluarga membuat pengaduan kepada Irwasda Polda Banten untuk mengusut kasus kematian dari AS.

Baca juga: Kemacetan Terjadi di Tol Tamer KM 69, Diduga Akibat Adanya Kecelakaan

"Keluarga AS ingin kasus ini diungkap sesuai fakta yang terjadi. Sehingga nanti baik proses penyelidikan atau penyidikan, kalau memang ini korban tabrak lari maka pihak keluarga meminta agar segera ditemukan pelakunya," ungkapnya.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa saat itu korban berniat mendatangi calon istrinya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur di pasar itu dikabarkan akan menikah pada tanggal 13 Desember 2022.

Sebelum peristiwa itu terjadi, AS berpamitan kepada ibunya untuk menemui calon istrinya.

Karena saat itu calon istrinya meminta AS datang untuk mengambil surat undangan.

"Saat itu mendiang AS pulang dari rumah pacar (calon istri,-red) nya, lalu dikabarkan mengalami kecelakaan sekitar 11 malam," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved