Ketua PKK Kecamatan Carenang Sulap Mobil VW Jadi Toko untuk Jualan Aneka Makanan Ringan

Sebuah mobil legendaris Eropa, Volkswagen alias VW di Carenang Kabupaten Serang disulap menjadi tempat berjualan makanan ringan.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Sebuah mobil legendaris Eropa, Volkswagen alias VW di Carenang Kabupaten Serang disulap menjadi tempat berjualan makanan ringan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Ketua TP PKK Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Alvina Amir menyulap mobil Volkswagen alias VW, menjadi tempat berjualan makanan ringan.

Dalam mobil keluaran tahun 1949 itu, terlihat aneka makanan ringan, rujak dan minuman berbaris di keranjang yang terbuat dari anyaman bambu.

Makanan ringan ini, dibuat oleh ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Mobil berwarna oranye tua tersebut mampu menampung 50 produk makanan ringan dan minuman, hasil olahan ibu-ibu PKK di 7 Desa yang ada di Kecamatan Carenang.

Ke tujuh desa tersebut diantarnya, Pamanuk, Panenjoan, Mandaya, Walikukun, Teras, Ragasmesigit, Mekarsari dan Carenang.

Ketua TP PKK Kecamatan Carenang, Alvina Amir mengaku sengaja menyulap mobil VW miliknya untuk menarik perhatian para pembeli.

Baca juga: Tak Hanya Tertib Adminstrasi, Tim Penggerak PKK Kabupaten Serang juga Harus Berinovasi

"Jadi saya sengaja menyulap mobil ini untuk memfasilitasi ibu-ibu PKK dalam memasarkan produk mereka," kata Alvina kepada TribunBanten.com di Kecamatan Carenang, Rabu (8/2/2023).

Alvina menamai mobil VW ini dengan sebutan Toko Selalu Berjuang Tak Kenal Lelah ( Toko Sebelah).

Istri Camat Carenang ini rela menggunakan modal pribadi, untuk membuat fasilitas berjualan untuk ibu-ibu PKK.

Sebab Alvina mengaku merasa miris, dengan cara berjualan mereka yang tidak terpusat di satu tempat, sehingga menyulitkan para pembeli.

"Kenapa toko ini saya usahakan sekali, karena mereka masih terpecah-pecah jualannya," ungkapnya.

"Sehingga para pembeli terbatas, kadang mereka udah masak banyak, tapi banyak yang tersisa. Itu kan kasihan," tambahnya.

Menurut Alvina, Toko Sebelah ini baru dibuka pada 1 Februari 2023.

Setelah produk ibu PKK dipasarkan di mobil VW yang terletak di pinggir jalan Desa Panenjoan, omzetnya mencapai Rp 1,3 juta dalam sehari.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved