Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang
Motif Pembunuhan Mahasiswi di Jalan Stadion Badak Terungkap, Diduga Sakit Hati Cintanya Ditolak
RA (21), pelaku pembunuhan mahasiswi berinisial ES (22) menghabisi nyawa korban karena sakit hati cintanya ditolak.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - RA (21), pelaku pembunuhan mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak Pandeglang, menghabisi nyawa korban karena sakit hati cintanya ditolak.
Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga.
"Mereka ini pacaran, cuma putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," kata AKP Shilton kepada wartawan di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi di Jalan Stadion Badak, Polisi Ciduk Pelaku Kebingungan Tak Bisa Mengelak
Dia mengungkapkan, pelaku dan korban sudah lima tahun menjalin pacaran. Setelah itu, korban punya pacar lagi sehingga pelaku merasa sakit hati.
"Motifnya sakit hati karena menurut tersangka dia diselingkuhin korban," tambahnya.
Pelaku sudah diamankan di Mako Polres Pandeglang. Dia ditangkap, di rumahnya Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Korban sendiri merupakan mahasiswi semester 7 di salah satu Universitas di Kota Serang. Jenazah korban masih ada di RSUD Berkah Pandeglang.
Dalam pengakuannya, RA mengaku gelap mata saat terlibat cekcok dengan korban. Sehingga nekat melakukan aksi pembunuhan.
"Saya gelap mata, karena sakit hati pada korban," ungkap RA di Polres Pandeglang.
Polres Pandeglang menangkap RA (21), pembunuh mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang.
RA ditangkap di kediamannya Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan pada Rabu (8/2/2023) malam.
"Pelaku enggak kabur karena masih bingung. Dia juga tidak bisa mengelak," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga kepada wartawan di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Menurut dia, saksi melihat pelaku membunuh korban
Pelaku membunuh korban menggunakan closet duduk bekas di pinggir jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) malam.
"Saat aksi pembunuhan ada saksi yang melihat pelaku. Kami langsung melakukan pengejaran ke rumahnya," kata AKP Shilton
Hingga akhirnya, polisi menangkap pelaku di kediamannya. Menurut dia, pelaku tak berkutik saat ditangkap.
Di rumah pelaku, polisi menyita laptop dan handphone milik korban.
"Karena barang-barang korban ada di rumah pelaku," jelasnya.
Saat ini pelaku diamankan di Mako Polres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban masih ada di RSUD Berkah Pandeglang untuk diautopsi.
Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Wanita di Jalan Stadion Badak, Korban Tewas Dipukul Teman Pria Pakai Closet
Berikut ini update penemuan mayat wanita di Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Banten.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP ikshilton Silitonga menyatakan korban berinisial ES (22), warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang adalah korban pembunuhan.
"Barang bukti pembunuhan kami amankan, termasuk kendaraan korban," kata dia, ditemui di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, korban sempat terlibat cekcok dengan seorang pria di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lalu, pelaku menggunakan closet duduk bekas memukul korban . Akibatnya korban mengalami luka menganga di bagian leher.
"Korban dipukul menggunakan closet hingga meninggal dunia," kata dia.
Baca juga: Ini Identitas Mayat Wanita Korban Pembunuhan di Jalan Stadion Badak, Ternyata Seorang Mahasiswi
Hingga kini, aparat kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan itu.
Sementara itu, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Berkah (RSUD) Berkah Pandeglang untuk diautopsi.
"Korban belum dikuburkan karena mau diautopsi dulu. Kita perlu pendalaman, apakah ES merupakan korban asusila," tambahnya.
Identitas Korban
Berikut ini identitas mayat wanita di Jalan Stadion Badak, Pandeglang
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui mayat wanita itu adalah seorang mahasiswi berinisial ES (22).
ES adalah warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Informasi itu disampaikan oleh Lurah Saruni, Hasan Slamet.
"Iya betul (Warga saya,-red)," kata saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (9/2/2023).
Dia mengaku sudah bertakziah ke rumah korban.
"Tadi saya baru selesai takziah ke rumah korban," kata dia.
Kini, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
"Info dari keluarga korban, jenazah nya mau diautopsi ba'da dzuhur," tambahnya.
Empat Fakta Penemuan Mayat Wanita di Jalan Stadion Badak
Berikut ini empat fakta penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Banten.
Kronologi
Mayat itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat SMK Muhammadiyah Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Pandeglang, AKP Osman Sigalingging menerima informasi penemuan mayat pada Rabu sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah menerima informasi penemuan mayat, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita dapat laporan masyarakat, segera kita datangi bersama tim. Saat ini korban dibawa ke rumah sakit dulu. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Baca juga: 4 Fakta Penemuan Mayat Wanita di Jalan Stadion Badak, Ditemukan dalam Kondisi Setengah Telanjang
Diduga Korban Pembunuhan
Penemuan mayat yang diperkirakan masih berusia di bawah umur ini menggegerkan warga. Mereka pun berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan mayat.
"Iya ada penemuan mayat di pinggir SMK Muhammadiyah," kata Sakban, warga sekitar, , saat dihubungi TribunBanten.com.
Dia menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Wajah korban penuh darah," kata dia.
Ditemukan dalam Kondisi Setengah Telanjang
Sebelum penemuan jasad, warga sempat mendengar ada cek-cok mulut.
Diketahui, saat insiden itu terjadi Jalan Stadion Badak Pandeglang sepi dan minim penerangan.
Di sekitar lokasi ditemukan bekas closet jongkok berlumuran darah.
"Saat ditemukan warga dalam kondisi celana dan baju setengah terbuka," ungkap Sakban.
Jasad Dibawa ke Rumah Sakit untuk Identifikasi
Kini mayat korban sudah dievakuasi oleh Kepolisian ke rumah sakit.
Di lokasi juga sudah dipasang garis polisi.
"Polisi sudah mengamankan lokasi, korban juga sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Terungkap Awal Mula Riko Arizka Membunuh Elisa Siti Mulyani dengan Kloset, Pelaku Membuntuti Korban |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Elisa Siti Mulyani: Datangkan 8 Saksi dan Peragakan 30 Adegan Sadis |
![]() |
---|
REKA ADEGAN: Elisa Sudah Lemas Tercekik, Riko Malah Makin Kesetanan, Ambil Kloset Lalu Hantam Korban |
![]() |
---|
Polisi Sebut 30 Adegan Dilakukan Tersangka Riko Arizka saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Elisa |
![]() |
---|
Delapan Saksi Dihadirkan dalam Rekontruksi Pembunuhan Elisa Siti Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.