Pergerakan Siklon Tropis Freddy, 9 Rumah di Lebak Rusak Diterjang Angin Kencang dan Tanah Longsor
Kepala BPDB Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa hujan lebat dan angin kencang disebabkan adanya pergerakan Siklon Tropis Freddy.
Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, mengakibatkan 9 rumah warga rusak, pada Minggu 12 Februari 2023 kemarin.
Kerusakan tersebut terjadi pasa 7 kecamatan, di antaranya Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur, Sobang, Bayah, Warunggunung dan Cibeber.
Bangunan yang rusak didominasi oleh rumah dan gedung sekolah, yang berada di masing-masing kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa hujan lebat dan angin kencang disebabkan adanya pergerakan Siklon Tropis Freddy.
Baca juga: Terlibat Peredaran Narkoba, Satu Mahasiswa di Kota Serang Asal Cihara Lebak Diamankan Polda Banten
"Aktivitas Siklon Freedy memberikan dampak potensi cuaca ekstrem disebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, sehingga terjadi bencana longsor dan angin kencang," katanya saat ditemui TribunBanten.com di kantornya, Senin (13/2/2023).
Diketahui akibat angin kencang dan longsor, total dari data BPBD Lebak ada 8 rumah dan 1 gedung sekolah rusak.
Rincian rumah rusak tersebut diantaranya 5 rumah rusak akibat longsor di Kecamatan Cikulur, Sobang dan Cibeber sedangkan 3 rumah rusak akibat angin kencang terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Warunggunung dan Cibadak, serta 1 gedung sekolah ambruk di Kecamatan Bayah, totalnya 9 bangunan rusak.
"Untuk kerusakan beragam, seperti di Rangkasbitung dan Cibadak mengalami rusak berat sementara di Cikulur, Warunggunung dan Cibeber mengalami rusak ringan," kata Febby.
Dirinya melanjutkan terkait gedung sekolah yang rusak, bangunan tersebut sudah lama dan lapuk termakan usia.
"Terkait dengan di Bayah, gedung sekolah tersebut sudah dikosongkan sejak tahun 2019, dan saat angin kencang akhirnya bangunan tersebut roboh atapnya," ujarnya.
Dari semua bencana yang terjadi tidak ada, korban jiwa dan hanya ada korban luka yakni warga di Kecamatan Cibadak karena tertimpa puing genteng yang ambruk.
Saat ini, BPBD Lebak juga sudah menyalurkan bantuan berupa logistik sembako ke 7 kecamatan, khususnya kepada warga yang terdampak yang bencana.
Baca juga: Ada Bekas Lubang Tembakan di Mobil Dinas Asal Lebak, Sekda Angkat Bicara
Febby mengimbau kepada warga tetap waspada dan berhati-hati, karena Siklon Tropis Freddy, terjadi dari tanggal 10 sampai 13 Februari 2023.
"Tetap waspada dan berhati-hati, karena potensi cuaca ektrem masih terjadi, dan warga harus tetap waspada," ucapnya.
Begini Kondisi PDAM Lebak Usai Direktur dan Dewas Jadi Tersangka Kasus Korupsi 15 Miliar |
![]() |
---|
Alat Perekaman e-KTP di Tiga Kecamatan di Lebak Rusak, Komisi I DPRD Blak-blakan soal Pengadaan |
![]() |
---|
Wisata Bukit Sodong: Kala Sawah dan Pantai Saling Berpadu Hasilkan View yang Indah, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Penjual Pakaian di Pasar Rangkasbitung Ngeluh Sepi Pengunjung: Banyak Toko Gulung TikarĀ |
![]() |
---|
300 Ribu Penerima Bansos Dicoret Kemensos Gegara Terindikasi Judol, Dinsos Lebak Belum Terima Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.