Tak Bisa Pastikan Jumlah Warga Banten Korban Gempa Turki, DPRD Minta Pemprov Komunikasi dengan Pusat
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Heri Handoko meminta Pemerintah Provinsi Banten menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Heri Handoko meminta Pemerintah Provinsi Banten menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat terkait gempa di Turki.
Upaya membangun komunikasi itu, kata dia, diperlukan mengingat ada sejumlah warga dan mahasiswa asal Banten yang dikabarkan menjadi korban gempa.
"Saya kira harus dibangun komunikasi pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat," ujar saat ditemui di kantor BPBD Provinsi Banten, Selasa (14/2/2023)
"Mahasiswa mana, berasal dari mana berapa jumlah mahasiswanya. Apakah perlu dibantu, supaya meringankan beban ya dari teman-teman mahasiswa asal Banten yang ada di Turki," sambungnya.
Baca juga: Pasca Gempa Turki, Nurul Anak Wakil Wali Kota Cilegon dan Sejumlah Mahasiswa Indonesia Bakal Pulang
Dia mengaku baru mengetahui adanya warga Banten terdampak gempa di Turki. Di mana kabarnya ada sekitar 15 orang mahasiswa asal Banten yang saat ini dievakuasi di KBRI Ankara, Turki.
"Nanti kita komunikasikan dengan pemerintah provinsi, saya juga baru mendengar nih, nanti informasi lengkapnya kita juga pengen tahu," ucapnya.
Terkait kabar mengenai kebutuhan mahasiswa di sana, yang meminta dikirimkan jaket hangat.
Lantaran di Turki saat ini dalam kondisi dingin, karena musim salju.
Heri menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengkomunikasikan dengan Pemprov Banten.
"Kira-kira bantuan dari pemerintah Provinsi Banten untuk mahasiswa-mahasiswa asal Banten itu seperti apa nantinya," katanya.
Pihaknya akan mencari tahu lebih jauh terkait jumlah mahasiswa atau warga Banten yang terdampak gempa.
Sebab dikarenakan informasi ini masih bersifat sementara, kata dia, bisa saja datanya lebih dari 15 orang.
Sehingga hal itu perlu dikomunikasikan oleh Pemprov kepada Pemerintah Pusat.
"Ini juga harus dibangun komunikasi nih, dengan BPBD, Dinas Sosial dan BNPB," ungkapnya.
| Gubernur Banten Resmi Teken Kepgub Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang |
|
|---|
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |
|
|---|
| Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Tinggal 4 Hari Lagi, Warga Lebak Ayo ke Samsat Segera |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten, Selasa 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Petir hingga Perubahan Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.